3. Kompres hangat bagian yang kram
Selanjutnya kamu dapat mengompres dan menempelkan handuk hangat atau botol berisi air hangat ke tempat perut yang kram. Selainnya meredakan rasa sakit, sensasi hangat ini bisa juga membuat kamu lebih rileks.
4. Manjakan tubuh dengan pijatan
Untuk mengatasi kram perut saat haid, kamu dapat memijat halus area perut bawah dengan gerakan memutar secara perlahan. Kamu dapat menambahkan minyak aromaterapi saat memijat, yang bisa membuat kamu merasa lebih rileks.
5. Bergerak aktif
Rasa tidak nyaman saat haid mungkin membuat kamu malas bergerak alias ‘mager'. Tetapi, kamu harus melawannya dengan aktif bergerak atau berolahraga, seperti lari, jalan santai, atau aerobik. Dengan aktif bergerak dan berolahraga, badan bisa memproduksi endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit sekalian memperbaiki suasana hati.
6. Konsumsi obat pereda nyeri
Saat kamu merasakan kram perut yang tidak tertahankan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Tetapi ingat, baca dahulu aturan pakainya. Bila kamu ragu, berkonsultasilah dengan dokter agar diberikan obat dan dosis yang tepat.
Kram perut saat haid merupakan hal yang normal. Tetapi jika kram perut saat menstruasi terasa sangat parah, bisa saja ini disebabkan oleh ada masalah kesehatan, seperti endometriosis, penyakit radang panggul, dan fibroid rahim.
Kamu dapat mencoba beberapa cara di atas untuk mengurangi kram saat mentruasi. Namun bila kram perut yang kamu alami terasa sangat berat, tiba secara tiba-tiba, disertai demam, ada gumpalan darah dalam jumlah banyak, atau keluar cairan vagina yang kental dan bau busuk, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait