BATU, iNews.id - Setiap budaya menanggapi perbedaan kelompok darah dengan berbeda. Bahkan, ada yang menganggap golongan darah menjadi penentu apa seseorang sebagai pasangan yang cocok untuknya ataulah bukan. Buat kamu yang bergolongan darah O, ini 7 hal yang perlu kamu tahu!
1. Golongan darah O hanya dapat menerima darah dari sesama golongan darah O
Orang yang mempunyai golongan darah O dengan rhesus positif dapat menerima darah baik dari orang lain yang mempunyai golongan darah O positif atau negatif. Namun, orang yang mempunyai golongan darah O dengan rhesus negatif hanya dapat menerima dari orang yang sama-sama mempunyai golongan darah O negatif.
2. Golongan darah O dapat melakukan donor darah untuk semua group darah lain
Golongan darah O+ dapat ditransfusi ke semua golongan darah lain yang mempunyai rhesus positif (O+, A+, B+, AB+). Tapi, golongan darah O- dapat diberikan kepada semua golongan darah baik yang mempunyai rhesus positif atau negatif.
Karenanya, pada situasi yang genting di mana diperlukan transfusi darah untuk pasien yang krisis, kelompok darah O- dapat dipakai walau golongan darah dari pasien itu belumlah diketahui. Golongan darah O- paling aman untuk diberikan kepada bayi baru lahir yang sistem imunnya belum berkembang secara prima.
3. Golongan darah O mempunyai resiko terkena penyakit jantung lebih rendah
Dibandingkan dengan golongan darah lain seperti AB, A, dan B, orang dengan golongan darah O mempunyai risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner. Disamping itu, golongan darah O mempunyai risiko lebih rendah terkena penyakit peredaran darah dan masalah kognitif.
Penting untuk diingat jika gaya hidup sehat ialah kunci untuk mengurangi resiko terkena penyakit . Maka, walau kamu mempunyai golongan darah O, bukan berarti kamu bisa mempunyai gaya hidup yang sembarangan, ya.
4. Tetapi, golongan darah O rentan terkena penyakit lain
Walau pengaruh golongan darah pada kesehatan kita masih dalam tahapan penelitian, ada teori tertentu yang mengatakan tentang risiko dan manfaat kesehatan untuk beberapa orang dengan golongan darah yang lain.
Menurut teori itu, orang dengan kelompok darah O lebih rentan pada beberapa infeksi bakteri dan virus daripada kelompok darah yang lain, termasuk infeksi bakteri yang parah seperti kolera, gondok dan tuberkulosis.
5. Sebagai golongan darah paling umum yang dimiliki oleh sebagian besar orang di dunia
Golongan darah O, lebih tepatnya O+, dimiliki oleh setidaknya 53 % orang di dunia. Meskipun demikian, jangan menjadikan bukti itu alasanmu untuk malas donor darah ya. Seorang dapat donor darah setidaknya dua bulan sekali dan siapa tahu darahmu dapat menyelamatkan seorang yang membutuhkannya.
6. Personality dari orang yang bergolongan darah O
Teori mengenai golongan darah dapat memengaruhi personality seorang sangat terkenal di beberapa negara salah satunya Jepang.
Orang Jepang percaya jika orang dengan golongan darah O mempunyai sifat yang dermawan, bergairah, mudah bergaul dan sukses secara finansial. Mereka percaya jika pasangan romantis terbaik untuk golongan darah O adalah mereka yang bergolongan darah A.
7. Golongan darah O perlu banyak protein dan sayuran dalam makanannya
Menurut sebagian orang, makanan tertentu harus menjadi bagian dari diet orang dengan tipe golongan darah tertentu. Untuk golongan darah O, yang terbaik adalah makanan dengan protein yang tinggi dan diet sayuran tinggi.
Golongan darah O harus mengurangi susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Orang dengan golongan darah O rentan memiliki masalah perut. Penting juga untuk diingat jika badan setiap orang membutuhkan gizi yang berbeda.
Jika kamu mempunyai kondisi medis yang khusus, lebih baik untuk mengikuti diet yang diberikan dokter daripada diet berdasarkan golongan darah, ya. Terlepas dari beberapa hal di atas, tetap miliki gaya hidup yang sehat dan konsumsi makanan yang bergizi apa saja golongan darahmu.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait