Kabut Tebal Selimuti Jalanan Kota Batu, Waspada Jarak Pandang Terbatas!

Dean Ismail
Ilustrasi Kabut Tebal. (iNews.id)

BATU, iNews.id - Kabut tebal menyelimuti Kota Batu, kemarin (18/10). Kabut ini muncul setelah hujan berhenti, beberapa akhir ini Kota Batu diguyur hujan dari pagi hingga sore hari, bahkan BMKG memprediksi bahwa musim hujan tahun ini terjadi lebih awal

Pada musim hujan ini, diperkirakan bencara alam yang akan terjadi yaitu banjir dan tanah longsor di titik tertentu seperti area dekat sungai dan tebing. Untuk itu, pengendara motor yang melintasi kawasan Kota Batu harus waspada karena jarak pandang terbatas hanya sekitar 10 meter.

Tak hanya itu banyak pengendara yang mengurangi kecepatannya di jalan tol saat turun hujan, hal ini menyebabkan jarak pandang menjadi sangat pendek. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malang membeberkan informasi jika fenomena kabut di wilayah Kota Batu adalah hal biasa. Meski demikian beberapa pengendara di jalan raya diimbau untuk lebih berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.

Menurut Melani Forecaster BMKG Stasiun Klimatologi Malang mengungkapkan, bahwa kabut di Kota Batu menjadi hal biasa yang terjadi. Karena, kabut bisa terbentuk pada tempat yang tinggi. 

Lanjut Melani, saat udara naik suhunya akan turun. Karena semakin tinggi, suhu udara semakin rendah. Disamping itu, saat mencapai titik embunnya proses kondensasi (perubahan fase uap air menjadi cair) kembali terjadi, karena itu terbentuklah kabut.

Karena ada kabut tebal itu, maka membuat jarak pandang beberapa pengendara menjadi terbatas. Bahkan, tampak beberapa pengendara mulai melambatkan laju kendaraannya. Beberapa mulai menyalakan lampu kota di kendaraannya.

Agung Sedayu kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyampaikan, fenomena turunnya kabut tebal menjadi hal yang wajar sesudah hampir seharian turun hujan.

Imbauan dari BMKG masyarakat harus waspada mengingat cuaca ekstrem yang mengguyur kota Batu. Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati khususnya yang dekat dengan sungai dan tebing karena rawan terjadi banjir dan longsor saat musim penghujan.

Sementara itu, dalam seminggu terakhir cuaca di Kota Batu sering hujan mulai pagi sampai sore dan malam. Karena itu, ke warga Kota Batu yang tinggal di dekat aliran sungai dan di dekat tebing diminta lebih berhati-hati. Karena kondisi cuaca saat ini kerap turun hujan, sehingga ancaman bencana banjir dan longsor masih mengintai kota pariwisata ini. 

Editor : Supriyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network