BATU, iNews.id - Ada sejumlah pengaruh drama Korea terhadap gaya hidup remaja yang dapat diketahui. Drama Korea sekarang sudah menjadi salah satu tontonan favorit di Indonesia terutama untuk para remaja. Pengaruh drama korea terhadap gaya hidup remaja yang saat ini banyak diminati.
Masuknya budaya asing melalui film atau serial drama yang disebut budaya populer akan memberikan terpaan media untuk para penikmatnya terutama untuk mereka yang fanatik akan serial atau drama itu.
Dilansir dari jurnal bertajuk Pengaruh Terpaan Drama Korea Pada Penggunaan Bahasa Korea pada Remaja di Kota Denpasar, salah satu budaya populer yang diminati oleh masyarakat Indonesia yaitu budaya populer yang berasal dari Korea. Hingga munculnya istilah Hallyu.
Hallyu sendiri diartikan sebagai tersebarnya hal-hal berbau Korea di seluruh dunia. Pengaruh drama Korea ini tentu saja memberikan berbagai dampak mulai dari yang positif sampai negatif.
Kini mayoritas masyarakat Indonesia tengah mendapat terpaan drama Korea yang membuat para remajanya mulai dipengaruhi dari segi gaya hidup. Berikut empat pengaruh drama Korea pada gaya hidup remaja Indonesia:
4 Penharuh Drama Korea Terhadap Gaya Hidup Remaja
1. Mulai Mempelajari Bahasa Korea
Hadirnya drama Korea ini berpengaruh pada tingginya minat belajar remaja pada bahasa Korea. Bahkan bahasa ini sudah menjadi salah satu bahasa pilihan selain bahasa Inggris.
Biasanya beberapa penonton drama Korea selalu menambahkan kata-kata dari bahasa Korea, seperti gomawo, eonni, dan lain-lainnya. Ini tentunya menjadikan bahasa Korea sebagai bahasa yang disukai para remaja dengan harapan menjadi dekat dengan hal yang mereka idolakan.
2. Mengikut Fashion Artis dan Aktor Korea
Penampilan para artis dan aktor Korea dalam sebuah drama tentunya menjadi salah satu pusat perhatian untuk pemirsanya. Mulai dari cara berpakaian, gaya rambut sampai aksesoris yang digunakan.
Sehingga semua trend fashion yang berkembang di Korea ini menjadi patokan cara berpenampilan remaja Indonesia.
Mulai merambahnya toko pernak pernik aksesoris dan pakaian ala-ala Korea baik yang menjual secara konvensional atau online membuat tingkat konsumsi pada produk fashion ini meningkat.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait
