BATU, iNews.id - Diskominfo Kota Batu mencatat ada sekitar 5.085 KK calon yang menerima set top box (STB). Kemungkinan migrasi tayangan ke TV analog di Kota Batu mulai diterapkan pada 2023 kelak.
Ferly Syahrudin, Kabid Infokom Publik Diskominfo Kota Batu mengatakan, tiap KK mendapatkan porsi 1 STB. Menurut dia, pembagian STB ke kawasan Malang Raya terhitung Kota Batu akan dilaksanakan pada gelombang ke-2 .
"Kami sudah mencatat berdasar info dari Dispendukcapil. Ada beberapa 5085 KK calon yang menerima. Kami telah kirim SK verifikasi ke Kemenkominfo RI," Ujar Ferly dikutip dari laman MalangVoice.
Diskominfo Kota Batu masih menanti realisasi pembagian STB dari pemerintahan pusat. STB diberikan ke warga dengan gratis.
"Kemungkinan Kemenkominfo pun sedang proses penyediaan barang, kemungkinan tahun depan. Maka ada 5085 buah untuk daerah Kota Batu. Desil 1 ada 2010, lalu desil 2 ada sekitar 2958 KK, data tambahan 117," tutur Ferly.
Disebutkan Ferly, kualitas gambar di TV digital lebih bagus dari TV analog. Bersamaan pembaruan kualitas gambar itu, dia sebagai warga Kota Batu mengharap konten yang ditampilkan dapat semakin baik lagi kedepannya.
Pemerintah mengeluarkan ketentuan turunan dari UU Cipta Kerja yakni PP nomor 46 tahun 2021 atur mengenai poltesiar. Secara detil, PP Poltesiar atur penyelenggaraan multipleksing yang bekerja tentukan spektrum frekuensi radio untuk sumber daya alam terbatas.
"Migrasi penayangan tv terestrial dari tehnologi analog ke tehnologi digital, atau yang dikenali sebagai proses analog-switch-off (ASO). Program ini harus dituntaskan paling lamban 2 tahun sejak UU Cipta Kerja berlaku," tambah ia.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait