BATU, iNews.id - Bayi yang sedang mengalami pertumbuhan gigi biasanya akan sering rewel karena rasa yang tidak nyaman. Sebagai orang tua, tentu saja ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai bentuk perawatan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan saat gigi tumbuh.
Perawatan Gigi Bayi Baru Tumbuh
Gigi pertama yang tumbuh pada bayi akan terlihat sangat lucu. Namun, umumnya anak akan merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut. Ada beberapa cara perawatan gigi bayi baru tumbuh agar memastikan gigi tumbuh dengan baik, yaitu:
1. Memberikan Camilan dan Mainan yang Aman untuk Digigit
Apabila anak sudah bisa mengonsumsi makanan yang bertekstur keras, maka Kakak bisa memberikan timun atau wortel yang sudah didinginkan sebelumnya.
Ketika gigi mulai tumbuh biasanya bayi akan merasa tidak nyaman dan cenderung rewel. Kakak bisa memberikan mainan teether yang aman untuk bayi gigit. Jika tidak ada teether, Kakak juga dapat menggunakan sendok yang aman dan saputangan.
2. Membersihkan Gusi Bayi
Umumnya, gigi pertama yang tumbuh pada bayi adalah gigi depan rahang bawah. Untuk membersihkan rongga mulut, sebaiknya dilakukan ketika gigi anak belum tumbuh.
Kakak bisa menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut atau saputangan yang lembab untuk membersihkan gusi bayi setiap hari. Pembersihan gusi ini dilakukan untuk menghilangkan kuman yang ada di mulut.
Kakak juga bisa menggosok dan memijat lembut bagian gusi menggunakan jari yang bersih. Tekanan dari pijatan yang lembut mampu meredakan ketidaknyamanan bayi yang sedang mengalami pertumbuhan gigi.
3. Memilih Sikat Gigi yang Lembut
Saat gigi pertama tumbuh, sikat gigi anak menggunakan sikat gigi kecil dengan bulu yang lembut untuk membersihkan giginya. Sebelum menyikat gigi, rendam sikat gigi pada air hangat supaya bulu pada sikat gigi tidak terasa keras sampai bisa menyakiti gusi.
Usahakan untuk menyikat gigi bayi dua kali dalam sehari, yaitu saat sarapan dan sebelum anak tidur. Apabila ingin memberikan pasta gigi, maka Kakak bisa menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride seukuran biji beras saja, ya.
Namun, biasanya pasta gigi anak tidak mengandung fluoride. Sehingga, kebutuhan fluoride bisa diperoleh dari berbagai makanan laut, misalnya ikan, kerang, dan makanan laut lainnya.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait
