BATU, iNews.id - Ini rahasia langkah simpan bawang merah supaya stock di dapur kamu selalu aman. Bawang merah adalah bumbu dapur yang tersering dipakai. Masak tanpa bawang merah rasanya jadi kurang renyah dan lezat.
Disamping itu, bawang merah memiliki kandungan beberapa gizi yang berguna untuk badan seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, sodium, kalium, karbohidrat, kalsium, protein, dan ada banyak kembali.
Menyaksikan bukti ini, tidak bingung jika kamu kerap berasa perlu beli bawang merah dengan jumlah banyak. Apa lagi jika harga sedang murah, cukup, kan, untuk stock di dapur!
Tetapi, pernah tidak, sich, telah beli banyak tetapi justru pada akhirnya tidak dapat digunakan karena busuk? Atau kamu pernah bertanya mengapa bawang merah bisa lebih cepat busuk dibanding bawang putih? Jika kamu pernah hadapi beberapa permasalahan ini, peluang ada yang keliru dengan kamu simpan bawang merah!
Bawang merah adalah tipe umbi lapis yang dikenali mempunyai karakter gampang alami kerusakan. Kerusakan yang dirasakan dapat berbentuk pelunakan umbi, kebusukan, keropos, kerutan, berjamur, dan tumbuhnya akar dan tunas.
Nach, rupanya ada langkah khusus untuk simpan bawang merah supaya tidak kebuang percuma, lho. Berikut ialah panduan simpan bawang merah yang dapat kamu turuti!
Langkah Simpan Bawang Merah dalam Keadaan Utuh
Jika kamu beli bawang merah di pasar atau di toko, tentu bawang merah masih juga dalam keadaan utuh dengan kulitnya. Bahkan juga terkadang masih juga dalam wujud rencengan atau sama-sama melekat.
Ada cara-cara simpan bawang merah, nih, yang khusus untuk diaplikasikan pada bawang merah yang utuh!
1. Pisah dari tipe bawang lainnya
Umumnya, membeli bawang merah akan sepaket dengan membeli bawang putih. Kemungkinan terkadang sekaligus bawang bombay.
Meskipun semua sama bawang, penyimpanan bawang merah utuh seharusnya tidak pada tempat yang serupa dengan tipe bawang yang lain. Karena, masing-masing sayur keluarkan gas yang lain.
Terhitung bawang merah berlainan dengan bawang putih dan bawang bombay, berlainan dengan sayur yang lain. Bila bersatu, bakal ada dampak evaporasi gas yang malah percepat proses pembusukan keduanya.
2. Atur di tempat dengan perputaran baik
Sesudah bawang merah dipisah dari tipe bawang yang lain, yakinkan bawang merah telah pada keadaan kering. Jika masih cukup lembab atau terserang air, dapat kamu jemur sesaat di bawah cahaya matahari.
Seterusnya, tempatkan bawang merah di tempat yang berpeluang terjadinya perputaran udara. Tempatnya lebih bagus terbuka dan mempunyai pori-pori atau sirkulasi, misalkan keranjang kecil atau nampan. Upayakan tidak untuk menimbun bawang kebanyakan dan padat agar perputaran udara masih tetap dapat terjadi.
Bawang Merah. (okezone.com)
3. Tempatkan di lokasi yang pas
Bawang merah adalah sayur yang peka pada lingkungan yang lembab. Berikut argumen mengapa bawang merah jangan langsung diletakkan dalam kulkas bila masih juga dalam wujud utuh.
Bila langsung diletakkan, bawang merah justru akan mempernyerap banyak uap air dan bisa lebih cepat busuk, atau dapat semakin cepat bertunas. Langkah simpan bawang merah utuh yang bagus dengan menempatkan tempat penyimpanan bawang merah pada tempat dengan temperatur ruangan, kering, dan tidak lembab.
Ingat untuk simpan bawang merah di lokasi yang tidak terserang cahaya matahari langsung, ya! Pancaran cahaya langsung dapat membuat rasa bawang merah berbeda menjadi lebih pahit.
Disamping itu, yang penting kamu lihat ialah janganlah sampai menempatkan bawang merah dekat sama buah-buahan atau kentang. Karena, buah-buahan saat diletakkan keluarkan gas etilen yang berperan menolong proses pematangan sayur. Gas ini riskan buat bawang bisa lebih cepat busuk.
Dan kentang bila diletakkan akan keluarkan gas dengan kandungan kelembapan yang lumayan tinggi. Ini bisa juga punya pengaruh pada kesegaran bawang merah, demikian seperti diambil dari Indonesian Chef Association.
4. Jemur kadang-kadang supaya tahan semakin lama
Walau bawang merah jangan diletakkan di lokasi yang terkena cahaya matahari langsung, tetapi ada referensi langkah simpan bawang merah dengan menjemur secara periodik. Ini perlu dilaksanakan untuk kurangi kandungan kelembapan di atas sisi dalam bawang merah yang tertutup kulit.
Lebih bagus kembali jika kamu dapat mendapati spot menjemur bawang merah yang ada panas matahari tidak langsung. Misalkan tempat teduh di podium atau teras rumah kamu, atau di dekat jendela.
Durasi waktu menjemurnya tidak perlu semakin lama, ya! 10-15 menit saja cukup. Dengan memerhatikan 4 cara simpan bawang merah utuh ini, diprediksi stock bawang merah kamu bisa bertahan di dalam keadaan baik sampai satu sampai 2 bulan!
Langkah Simpan Bawang Merah yang Telah Dikupas
Selainnya simpan bawang merah pada keadaan utuh dengan kulitnya, kamu bisa juga simpan bawang merah pada keadaan telah dikupas. Dengan kupasnya terlebih dulu, waktu mengolahmu semakin lebih singkat nanti. Yok, check beberapa tips-nya!
5. Bawang merah yang telah dikupas harus ditempatkan dalam kulkas
Ya, berlainan dengan simpan bawang merah yang utuh dengan kulitnya. Jika sudah dikupas, bawang merah harus selekasnya ditempatkan dalam kulkas agar lebih bertahan lama.
Seperti dikutip dari HelloSehat, temperatur yang bagus untuk simpan bawang merah kupas ialah 4 derajat Celcius ataupun lebih rendah agar bawang merah tidak gampang tercemar bakteri.
6. Langkah simpan bawang merah kupas utuh
Jika kamu tidak punyai beberapa waktu untuk prepare, kamu dapat kupas saja bawang merah lalu langsung ditempatkan kulkas. Bahkan juga dengan langkah ini, bawang merah kupas tak perlu dicuci dahulu.
Namun, suhu rendah dalam kulkas dapat menggairahkan tumbuhnya tunas pada bawang merah kupas yang berwujud utuh . Maka seharusnya kamu potong lalu buang sisi pangkalnya supaya bawang merah tidak cepat bertunas..
Kemudian, supaya bisa tahan sampai dua sampai tiga minggu dan kwalitasnya masih tetap bagus, masukan bawang merah ke tempat tertutup yang kedap udara. Baru, dech, taruh dalam kulkas!
7. Dikupas lalu dipotongi atau dilumatkan
Bila kamu ingin menyingkat waktu mengolah kamu di masa datang, sehabis pulang berbelanja kamu dapat kerjakan penyiapan ini. Kupas dan bersihkan bawang merah lalu irisi tipis atau lumatkan.
Bawang merah yang telah dipotong atau dilumatkan ini selanjutnya dapat kamu masukan dalam tempat yang tertutup rapat lalu taruh pada bagian bawah kulkas. Langkah ini dapat buat bawang merah tahan sampai 1 bulan, lho! Ringkas sekali, kan?
8. Taruh semakin lama dengan masukan ke freezer
Ingin mennyimpan bawang merah dalam kurun waktu beberapa bulan? Kamu perlu turuti panduan yang ini! Langkah simpan bawang merah ini dapat buat bawang merah tahan lama sampai tiga bulan lebih.
Tetapi dengan catatan, simpan bawang merah dengan membekukan dalam freezer lebih direferensikan untuk bawang merah yang telah dipisah siungnya atau dilumatkan, ya!
Bawang merah yang diletakkan di freezer bisa juga pada keadaan mentah, keadaan masak, dapat dipertambah dengan sedikit air atau minyak, bahkan juga juga bisa dibuat jadi cuka. Disamping itu kamu perlu yakinkan tempat yang dipakai untuk simpan di freezer telah tertutup rapat dan kedap udara.
Tersebut cara-cara simpan bawang merah yang ringkas dan dapat buat bawang merah tahan semakin lama. Yang mana pernah kamu coba? Semoga berguna dan bermanfaat!
Editor : Supriyono
Artikel Terkait