Dilema Perparkiran di Kota Batu, Sistem Lama Semrawut dan E-Parkir Belum Jelas

Supriyono
ilustrasi parkir (inews)

BATU, iNews.id - Pengelolaan parkir pinggir jalan yang semrawut di kawasan Kota Batu belum juga mendapati jalan keluar. Pengoperasian e-parkir yang lama digadang-gadang bakal jadi solusi, sampai sekarang masih simpang-siur kapan akan dikerjakan. Walau, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu mengaku telah mempunyai ide e-parkir itu. Apakah benar?

Dikatakan Hari Juni Susanto, Kabid Perparkiran Dishub Batu, saat ini yang penting dipikirkan bersama ialah kebocoran retribusi pakir dapat ditekan. Karena itu, pemicu kebocoran retribusi juga banyak factornya. Dimulai dari fasilitas prasarana yang perlu ditambahkan atau ide layanan umum parkirnya yang dicari jalan keluarnya.

"Misalkan, jika ada fasilitas gedung parkir bertingkat atau fasilitas yang memadai. Saya percaya, Kota Batu dapat bertambah retribusi pinggir jalannya," jelasnya.

Menurut dia, sejumlah kendaraan yang parkir di sekitar Jalan Gajah Mada saja dapat sampai 4 jam. Hingga, tentu ada penimbunan saat hari Sabtu-Minggu disekitaran Alun-Alun Kota Batu sebagai salah satu pusat berkumpulnya para pelancong.


"Nah, masalahnya saat ini itu banyak pelaku usaha yang tidak mempunyai tempat parkir. Ya, mohon jangan mau enaknya saja. Semestinya pelaku usaha itu harus punyai tempat parkir," keluh Hari Juni.

Menyikapi hal itu, ia menjelaskan, Dishub Batu sudah membuat ide e-parkir. "Sekarang ini kami punyai 2 alat elektronik data capture (EDC). Harga per alatnya Rp 3,lima juta," ucapnya. 

Intinya, alat EDC ini kelak akan dibawa juru parkir (jukir) koordinator. Sementara, langkah kerjanya alat EDC ini akan dipakai untuk melakukan scanning plat kendaraan warga atau pengunjung. Kemudian, ada info nominal yang bisa dibayar lewat dompet digital.

"Jadi , awal tahun 2023 kami akan fokus pada pendampingan operasionalisasi alat EDC ke jukir. Hingga, semua info berkaitan e-parkir bisa diterima jukir dan warga dengan jelas," paparnya.

Sebagai info, total jukir di Kota Batu ada 430 dan yang masuk ke database Dishub Kota Batu ada 130 koordinator jukir. Beberapa jukir yang sah sudah diperlengkapi KTA dan atribut berbentuk rompi.

Editor : Dean Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network