Batu, iNews.id - Musibah tanah longsor masing sering kali terjadi di kawasan Kota Batu. Yang terbaru pada awal tahun 2023 ini, lebih tepatnya pada hari Kamis (5/1) tempo hari, kembali lagi terjadi musibah longsor.
Musibah itu menimpa warga di Desa Sukorembug RT 3 RW 10, Dusun Sidomulyo, Kecamatan Batu. Diketahui, jika penyebab terjadinya musibah tanah longsor ini tidak terlepas dari curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyuri Kota Batu.
Alhasil, menyebabkan plengsengan tidak kuat meredam beban. Hingga akhirnya plengsengan yang memiliki dimensi panjang 8 meter, lebar 30 cm, dan tinggi 3 meter pun longsor.
Menurut Agung Sedayu, Kepala BPBD Kota Batu, material longsoran tersebut pun jatuh menutupi aliran drainase warga. Akibatnya pipa milik himpunan masyarakat pengguna air minum (Hippam) pun menjadi terputus.
Mengetahui hal tersebut, BPBD Kota Batu pun gerak cepat memperbaiki plengsengan yang amborl dan memperbaiki aliran pipa milik warga tersebut. Bersama dengan masyarakat sekitar, mereka saling bersinergi untuk membersihkan material longsong dan memperbaiki pipa serta drainase tersebut.
Sebelumnya, pada awal tahun 2022 lalu musibah di kota Batu sekitar 203, di mana mayoritas musibah ini adalah tanah longsor. Berikut ini rincian musibah di kota Batu pada tahun 2022 lalu :
- Tanah Longsor : 111 kasus
- Banjir : 27 kasus
- Cuaca ekstrim dan angin ribut : 23 kasus
- Pohon Tumbang 16 kasus
- Kebakaan bangunan : 11 kasus
- Bangunan ambruk : 5 kasus
- Tanah amblas : 3 kasus
- Dinding ambruk : 3 kasus
- Tanah bergerak : 2 kasus
- Kecelakaan : 1 kasus
- Puting beliung : 1 kasus
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait