BATU, iNews.id - Ingin kontrol penuh atas handphonemu? Rooting buka jalan dan kelonggaran yang tidak terbatas, tetapi itu bisa juga mematikan garansi, bahkan juga menghancurkan handphone secara tetap. Untuk itu, lakukan cara root android tanpa PC yang benar dan aman.
Perusahaan manufacturing selalu menahan kamu untuk lakukan rooting - jika salah, handphone kamu dapat hancur tetap. Akan tetapi, root yang sukses memberi kamu banyak keuntungan dimulai dari hilangkan software bawaan yang sampah, overclock prosesor, dan melakukan modifikasi tiap komponen penampilan dari handphone kamu.
Panduan berikut akan bawa kamu ke beberapa tahap yang penting dilaksanakan dalam nge-root handphone. Beberapa handphone cuma memakan waktu perhitungan menit, beberapa lainnya dapat semakin susah.
Tetapi satu perihal yang jelas ialah, root yang sukses akan buka jalan untuk kamu untuk mengoptimalkan kekuatan handphone-mu.
Apakah itu Root?
Nge-Root Android dapat disebut sama dengan Usilbreak di iPhone. Pada intinya, ini memungkinkannya kamu untuk masuk lebih dalam ke penataan mekanisme untuk melakukan modifikasi apa saja di piranti kamu.
Dengan akses Root, kamu dapat lakukan beberapa hal di handphone kamu yang semula dilarang oleh perusahaan manufakturnya. Contoh, overclocking untuk mainkan beberapa game android dengan diagram terbaik yang semestinya tidak dapat digerakkan di handphone lelet punya kamu.
Apa Peranan Root?
Satu argumen khusus rooting untuk hilangkan software-software bawaan yang tidak dapat di-uninstall. Di sejumlah piranti, rooting akan aktifkan penataan yang semula dimatikan dari manufacturing, misalkan wireless tethering.
Beberapa keuntungan lainnya ialah kamu dapat nge flash ROM kustom dan instal software tambahan. Ke-2 nya dapat tingkatkan perform handphone mu secara mencolok.
Beberapa app khusus root dapat lakukan backup data automatis ke cloud, mem-blok iklan di ponsel android, membuat secure tunnel ke internet, overclock prosesor, dan jadikan handphone kamu hotspot wireless.
Apa Risiko Root?
Berikut beberapa risiko dari rooting handphone sendiri:
1. Garansi hangus
Beberapa perusahaan manufacturing akan menghanguskan garansi bila kamu lakukan rooting di handphone android kamu, sehingga kamu perlu selalu siap untuk un-root jika dibutuhkan. Jika kamu perlu mengirimi handphonemu untuk pembaruan, flash saja backup software bawaannya hingga garansi masih tetap berlaku.
2. Hancur permanen
Jika proses rootingnya tidak berhasil, kamu dapat merusak handphonemu secara permanen, alias tidak dapat digunakan kembali. Langkah paling mudah untuk menahan ini terjadi dengan membaca perintah dengan cermat.
Yakinkan perintah yang kamu turuti telah up-to-date dan sesuai piranti dan software bawaan kamu. Yakinkan ROM kustom yang hendak kamu flash memang detil untuk mode piranti dan OS mu. Jika kamu lakukan penelitian secara baik dan cermat, tak perlu khawatir karena semua akan aman.
3. Risiko keamanan
Rooting dapat munculkan risiko keamanan. Bergantung program yang kamu pakai, root dapat munculkan sela keamanan. Beberapa malware dapat manfaatkan ini untuk mengambil data, memasang malware lain, atau serang piranti lain dengan trafik web yang beresiko.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait