5 Film Korea Tersedih Dijamin Pasti Bikin Mewek, Siap-Siap Tisu!

Supriyono
Film Korea Tersedih Dijamin Pasti Bikin Mewek. (sindonews.com)

BATU, iNewsBatu.com - Korea Selatan adalah salah satu negara yang memiliki industri film yang berkembang pesat dan terkenal dengan film-film berkualitas tinggi. Ada beberapa film Korea tersedih dijamin pasti bikin mewek dijamin banjir air mata.

Salah satu genre film yang banyak diproduksi di Korea Selatan adalah film sedih yang memilki cerita yang menyentuh hati penonton. Berikut ini adalah 5 film sedih Korea terbaik yang patut untuk ditonton.

5 Film Korea Tersedih Dijamin Pasti Bikin Mewek

1. Miracle in Cell No. 7

Miracle in Cell No. 7 adalah film drama Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2013 dan disutradarai oleh Lee Hwan-kyung. Film ini menceritakan tentang seorang ayah bernama Lee Yong-gu yang memiliki kecerdasan rendah dan harus menjalani hukuman mati karena dituduh membunuh seorang anak.

Lee Yong-gu dipenjara di sel nomor 7 bersama dengan para narapidana lainnya yang kemudian membantunya untuk bersama-sama mempersiapkan pertunjukan teater untuk putrinya yang tinggal di luar penjara. Film ini berhasil menguras air mata penonton dengan ceritanya yang penuh dengan perjuangan, kebahagiaan, dan penderitaan.

2. A Moment to Remember

A Moment to Remember adalah film drama Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2004 dan disutradarai oleh John H. Lee. Film ini menceritakan tentang seorang pria bernama Cheol-soo yang jatuh cinta pada seorang wanita bernama Su-jin.

Namun, Su-jin didiagnosis menderita penyakit Alzheimer dan harus menghadapi kenyataan bahwa ia akan kehilangan ingatan dan memori. Film ini berhasil membuat penonton terbawa emosi dan merasa sedih karena kisah cinta yang tragis dan menyentuh hati.

3. My Sister's Keeper

My Sister's Keeper adalah film drama Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2009 dan disutradarai oleh Nick Cassavetes. Film ini menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Kate yang menderita leukemia dan harus bergantung pada donor darah dari adiknya yang bernama Anna.

Namun, ketika Anna mencapai usia remaja, ia memutuskan untuk mengajukan gugatan agar ia memiliki hak atas tubuhnya sendiri. Film ini berhasil membuat penonton terbawa emosi dan merasa sedih karena kisah keluarga yang berjuang untuk hidup dan mencari arti dari kehidupan.

Editor : Supriyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network