Tentunya, akan lebih bagus, jika doa seperti ini harap Kiai Anwar, begitu karib disapa, dilaksanakan di pesantren-pesantren, Musala, Masjid dan tempat majelis-majelis, untuk mengajak umat di dalam memberikan kepeduliannya, terhadap kebaikan bangsa dan negara.
"Dan tentu akan lebih baik apabila kemudian, majelis ini kita gunakan untuk mengedukasi masyarakat, untuk membimbing dan mendidik masyarakat akan pentingnya persatuan Indonesia," katanya.
Lebih lanjut Kiai Anwar berharap dengan doa bersama dan Tazkirah, yang dilaksanakan Kiai Kampung, akan menjaga dan merawat pentingnya Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Wathaniyah.
"Karena persatuan Indonesia nanti akan menjadi modal penting bagi bangsa ini, untuk membangun masa depan yang lebih baik, masa depan Indonesia yang lebih kuat, lebih mandiri, masa depan rakyat yang lebih sejahtera, makmur menuju Indonesia yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur," jelasnya.
Selain Kiai Anwar, juga menyambut baik atas pelaksanaan Doa Bersama dan Tazkirah juga disampaikan oleh Dr KH Masyhuril Khamis, Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah.
"Selamat dan sukses atas berlangsungnya Doa Bersama dan Tazkirah yang digelar Kiai Kampung di Malang," katanya.
Terakhir disampaikan oleh Prof Dr Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama dan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Ia menyampaikan terima kasih dan selamat, kepada kiai kampung yang terus mendoakan Indonesia secara berkelanjutan.
"Saya yakin, doa para kiai akan didengarkan oleh Allah SWT, menembus langit ke tujuh. Sehingga Indonesia akan terus terjaga, barakah InsyaAllah, dan doa yang tulus dari para Kiai Kampung. Terima kasih dan salam hormat untuk para kiai Kampung," jelasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait