MALANG, iNewsBatu.id - Perempuan cantik adalah sosok di balik penegur pelanggar lalu lintas (lalin) di jalanan protokol Malang dengan cara berpantun melalui pengeras suara yang tersambung dari sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi atau Area Traffic Control System (ATCS) milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
Salah satu petugas ATCS Ajeng Ratnasari mengakui teguran dengan berpantun itu kerap membuat para pengendara sebagian beserta terhibur. Apalagi ada beberapa kalimat-kalimat himbauan yang membuat pengendara kendaraan bermotor itu malu melakukan kesalahan.
"Kalau sekarang ini kan masyarakat di kita kalau ditegurnya dengan keras banyak yang enggak menerimanya kurang baik, menghimbau pun dengan secara humanis, dan dengan cara yang menyenangkan, tak bisa lebih diterima masyarakat," ucap Ajeng Ratnasari, ditemui di ruang kontrol ATCS Dishub Kota Malang, Senin 29 Juli 2024.
Namun, diakuinya ada beberapa pengendara yang juga masih bandel tak menghiraukan teguran, kendati wajah dan sepeda motornya tersorot kamera CCTV yang terpasang di alat pemberi isyarat berlalulintas (APILL) atau traffic light. Seperti yang terpantau pada Senin siang ada dua pengendara sepeda motor matic dengan kasus tak mengenakan helm.
Di pengendara motor pertama, mereka tak mengenakan helm baik yang dibonceng maupun yang membonceng tertangkap kamera di Jalan Ciliwung, serta kedua pengendara tak berhelm di Simpang Kelud. Tapi keduanya memilih kabur ketika ditegur secara persuasif.
"Banyak, tingkah lakunya pengendara juga macam-macam," kata perempuan cantik ini.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait