GRESIK, iNewsBatu.id - Baru-baru ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Gresik makin ramai dikunjungi para pelajar SD dan MI. Selain karena ingin membaca buku, pelajar tersebut rupanya tertarik dengan akuarium digital yang dimiliki Disperpusip Gresik.
Akuarium digital ini merupakan area mewarnai konvensional yang dilengkapi dengan perangkat digital sebagai pembeda dari sekedar kegiatan mewarnai. Terdapat berbagai gambar biota laut, crayon dan pensil warna yang disediakan untuk pelajar yang berkunjung.
Anak-anak bebas mewarnai sesuai kreasi yang diinginkan pada template gambar yang sudah disediakan. Selanjutnya, gambar yang telah selesai diwarnai dapat dipindai oleh perangkat khusus yang nantinya diproyeksikan secara digital dan bergerak di akuarium digital.
"Biota laut pada template gambar yang sudah diwarnai anak-anak, setelah discan lalu dikonversi oleh aplikasi menjadi gambar 2D yang bergerak. Misalnya ikan, itu bisa tampak berenang di layar," kata Kepala Disperpusip Gresik, Budi Raharjo, Selasa (06/08/2024).
Dikatakan Budi, konsep akuarium digital ini memadukan teknologi, seni, sains, desain, dan alam. Sedangkan konsepnya mengadopsi Sketch Aquarium yang ada di National Library di Singapura setelah sebelumnya ia bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melakukan studi tiru ke sana.
"Proyek akuarium digital baru ada sebulanan, ini memberikan kesempatan pada pelajar untuk berkreasi dan berinteraksi dengan makhluk laut pilihan mereka sendiri. Mulai dari ikan, ubur-ubur hingga cumi-cumi, gurita, kuda laut, dan biota laut lain," ujarnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait