KOTA BATU, Batu.iNews.id - Kota Batu masuk nominasi ajang bergengsi Innovative Government Award atau IGA 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) di bawah Kementerian Dalam Negeri RI.
Pencapaian ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kota Batu dalam mengembangkan inovasi dan layanan publik yang adaptif dan berkualitas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mempresentasikan sejumlah inovasi unggulan Kota Batu di hadapan panel juri yang terdiri atas perwakilan berbagai instansi dan akademisi, termasuk Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, pada Selasa (29/10/2024).
Aries bersanding dengan 10 kepala daerah lainnya, seperti Pj Wali Kota Bima, Pj Wali Kota Padang Panjang, dan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, untuk memaparkan upaya serta komitmen masing-masing daerah dalam membangun inovasi pemerintahan.
“Alhamdulillah, baru kali ini Kota Batu masuk nominasi IGA. Tahun lalu kita belum berkesempatan, tetapi tahun ini kita bisa melangkah sejauh ini,” ujar Aries.
Pencapaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah inovasi di Kota Batu, yang hingga Triwulan IV tahun 2024 mencapai 63 inovasi dari 29 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), naik 788% dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencatat 8 inovasi.
Sebagai bukti nyata komitmennya, Aries memperkenalkan program “Gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Inovasi” yang menekankan pentingnya peran setiap OPD dalam menghasilkan inovasi demi memperkuat ekosistem inovasi di Kota Batu.
Ia juga memperkenalkan pendekatan khusus, “Satu Eselon III Satu Inovasi,” yang bertujuan meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi setiap OPD dalam menyajikan inovasi yang lebih baik bagi masyarakat.
Di hadapan para juri, Aries mempresentasikan dua inovasi unggulan Kota Batu, yaitu Among Tani Crop dan Bangga E-Lokal, yang dinilai selaras dengan karakteristik Kota Batu sebagai kota wisata, pertanian, dan pusat UMKM.
- Among Tani Crop, aplikasi digital di bidang pertanian, menjadi jembatan informasi bagi petani yang juga menyediakan forum diskusi bersama para ahli. Fitur unggulannya adalah penanganan keluhan petani, yang membantu petani mencari solusi atas masalah hama dan penyakit tanaman.
- Bangga E-Lokal menjadi platform inklusif untuk UMKM lokal dengan menyediakan tiga kategori etalase: jasa penyelenggara, jasa penyewaan, dan produk unggulan Kota Batu. Dengan mekanisme yang menghubungkan pelaku usaha lokal sebagai pemasok dan pemerintah sebagai pembeli, Bangga E-Lokal bertujuan mendorong daya saing UMKM dan memberikan ruang yang lebih luas bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan pemerintah daerah.
Inovasi-inovasi ini disambut baik oleh para juri yang memberikan apresiasi tinggi. Kota Batu dinilai berhasil menyesuaikan diri dengan kondisi dan tantangan lokal melalui inovasi yang tidak hanya meningkatkan pelayanan, tetapi juga memberdayakan sektor pertanian dan UMKM secara efisien dan relevan.
Aries berharap inovasi-inovasi ini dapat terus dikembangkan agar pelayanan publik di Kota Batu semakin efektif, transparan, dan responsif terhadap perkembangan.
IGA sendiri merupakan penghargaan tahunan dari Kemendagri RI yang ditujukan kepada pemerintah daerah atas usaha dan prestasi dalam menciptakan inovasi di bidang layanan publik, tata kelola pemerintahan, serta pembangunan daerah.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait