Penipuan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Batu, Tiga Katering Tertipu

Mutawakil
Ilustrasi Program Makan Gratis. (Foto: tangkapan layar/iNews Batu)

KOTA BATU, Batu.Inews.id – Modus penipuan dengan mencatut nama pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu mencuat setelah tiga katering menjadi korban dalam program fiktif “Makan Bergizi Gratis.” Akibatnya, salah satu katering mengalami kerugian hingga Rp 3 juta.

Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, mengonfirmasi kasus ini. Ia menjelaskan, pelaku mengaku sebagai pegawai bernama Fajar dan memesan makanan melalui WhatsApp dengan menghubungi tiga katering menggunakan nama Fajar, mengatasnamakan Diskominfo untuk program MBG.

“Dua katering sempat konfirmasi ke kami, tapi satu katering terlanjur memproses pesanan,” ungkap Onny, Rabu (15/1/2025).

Dari investigasi awal, pelaku mengirimkan surat pesanan dengan tanda tangan dan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) palsu. Salah satu katering bahkan sempat memasak dan mengemas 85 paket makanan seharga Rp3,4 juta sebelum menyadari adanya penipuan.

Onny menjelaskan, dua katering yang curiga langsung menghubungi Diskominfo untuk memastikan keabsahan pesanan. Dari sana diketahui, pengadaan program makan bergizi selalu menggunakan sistem e-katalog atau LPSE, bukan melalui komunikasi WhatsApp.

“Kami imbau pelaku usaha lebih berhati-hati. Pesanan resmi harus melalui sistem e-katalog, bukan WA. Jika ada keraguan, segera konfirmasi ke instansi terkait,” tegas Onny.

Salah satu korban, Mardiansyah, menceritakan dirinya diminta menyiapkan 85 paket makanan dengan menu lengkap, termasuk rendang daging, fuyunghai, dan bakmi. Harga per paketnya Rp45.000.

“Saya sudah minta uang muka, tapi katanya transfer belakangan. Bahkan sempat video call, jadi saya percaya saja,” ujar Mardiansyah.

Namun, setelah mengantar pesanan, ia baru mengetahui jika nama Fajar tidak tercatat di Diskominfo. Surat pemesanan yang dikirim pelaku juga terbukti palsu.

Kasus ini menjadi peringatan bagi para pelaku usaha katering untuk lebih berhati-hati dalam menerima pesanan. Diskominfo Kota Batu memastikan akan terus menyosialisasikan sistem pengadaan resmi agar kejadian serupa tidak terulang.

Editor : Ryan Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network