KOTA BATU, Batu.iNews.id-Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, memulai program bedah rumah tak layak huni yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebanyak 88 rumah warga yang tersebar di berbagai wilayah kini tengah direnovasi, salah satunya di Desa Junrejo, di mana proses pengerjaan telah dimulai sejak awal tahun ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, meninjau langsung proses renovasi dua rumah warga di Desa Junrejo pada Selasa (14/1/2025). Kedua rumah tersebut merupakan bagian dari 88 rumah yang lolos verifikasi dari total 148 pengajuan yang masuk.
Setiap penerima program ini memperoleh bantuan sebesar Rp30 juta, yang dialokasikan untuk memperbaiki kondisi rumah mereka agar lebih layak huni.
Aries menyatakan, program ini adalah wujud nyata komitmen Pemkot Batu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kami berusaha mempercepat pelaksanaan program ini agar warga segera menikmati hunian yang layak dan nyaman,” kata Aries.
Menurutnya, bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar rumah yang sebelumnya tidak layak dapat berubah menjadi hunian yang aman dan sehat.
Target Penyelesaian Hingga Tiga Bulan
Renovasi rumah-rumah ini ditargetkan rampung dalam waktu satu hingga tiga bulan. Pemkot Batu menggandeng berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, untuk memastikan kelancaran program tersebut.
Bahkan, gotong royong warga dan dukungan dari donatur lokal turut membantu mempercepat proses renovasi.
Aries menegaskan, rumah yang layak memiliki dampak besar pada kualitas hidup masyarakat. Hunian yang sehat tidak hanya memberikan rasa nyaman, tetapi juga mendorong kesehatan dan produktivitas penghuninya.
“Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan,” imbuhnya.
Program bedah rumah ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkot Batu dalam menekan angka kemiskinan sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih layak bagi warganya.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait