KOTA BATU, Batu.iNews.id – Selama bulan Ramadan 2025, Pemerintah Kota Batu akan menggelar Pasar Takjil di kawasan Jalan Sultan Agung dan Stadion Brantas, kota setempat.
Program ini menggantikan Car Free Day (CFD) KWB, yang sebelumnya rutin diadakan setiap Minggu pagi, guna memberikan kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tetap berjualan selama bulan puasa.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, mengungkapkan jika Pasar Takjil ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat dan wisatawan untuk menikmati suasana ngabuburit sambil mencari hidangan berbuka puasa.
“Kami berharap Pasar Takjil ini dapat dimanfaatkan warga maupun wisatawan untuk ngabuburit sembari mencari kuliner untuk berbuka puasa. Sehingga perputaran ekonomi Pedagang Kaki Lima (PKL) bisa terus berjalan,” ujar Heli, Senin (24/2/2025).
Sebagai pejabat yang baru dilantik empat hari lalu, Heli menegaskan, Pasar Takjil akan berlangsung selama satu bulan penuh, dengan menghadirkan beragam makanan dan minuman hasil produksi masyarakat serta UMKM lokal.
Jam Operasional dan Keamanan Pasar Takjil
Pasar Takjil akan beroperasi mulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, berlokasi di kawasan yang biasa digunakan para pedagang saat CFD. Pemkot Batu juga memastikan keamanan dan kenyamanan selama kegiatan ini berlangsung.
“Kami pertimbangkan segala aspek, seperti lokasi dan keamanan, untuk menjaga kondusivitas selama Pasar Takjil ini digelar di bulan Ramadan,” kata Heli.
Respon Positif dari Pedagang CFD
Koordinator PKL CFD Among Healthy, Rudi Syafii, menyambut baik keputusan Pemkot Batu yang mengizinkan penggantian CFD dengan Pasar Takjil. Menurutnya, ini merupakan hasil dari aspirasi para pedagang yang ingin tetap berjualan selama Ramadan.
“Sebelumnya kami sudah menyurati Diskumperindag Kota Batu terkait hal ini, agar tetap bisa berjualan meskipun saat Ramadan. Responnya sesuai harapan kami,” ujar Rudi.
Ia juga berharap agar jam operasional bisa diperpanjang hingga malam hari dengan tambahan fasilitas penerangan agar pedagang dan pengunjung lebih nyaman.
Dengan adanya Pasar Takjil ini, diharapkan ekonomi lokal tetap bergerak dan menjadi daya tarik wisata kuliner di Kota Batu selama bulan suci Ramadan.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait