KOTA BATU, Batu.iNews.id — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menekankan pentingnya koordinasi dalam mengatasi kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, khususnya di kawasan wisata Kota Batu, Jawa Timur.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menegaskan, sinergi antara kepolisian, pemangku kepentingan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam kelancaran lalu lintas saat momentum Lebaran.
“Harapan saya, Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar, tanpa kemacetan atau keluhan masyarakat,” ujar Agus saat melakukan survei jalur di Kota Batu, Senin (24/2/2025).
Survei Jalur dan Identifikasi Titik Rawan
Kakorlantas Polri memimpin langsung survei jalur mudik di Malang Raya, terutama di Kota Wisata Batu, sebagai bagian dari persiapan Operasi Ketupat 2025.
Tim Korlantas Polri meninjau kondisi jalan, titik rawan kecelakaan, serta potensi kemacetan yang kerap terjadi saat musim mudik Lebaran.
Dalam kegiatan ini, tim Korlantas juga menerima paparan dari Dirlantas Polda Jawa Timur dan Kasatlantas Polres Batu terkait tantangan arus mudik serta strategi penanganannya.
Survei ini tidak hanya bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan jalur, tetapi juga mengidentifikasi kebutuhan perbaikan jalan nasional dan tol guna memastikan kenyamanan para pemudik.
Empat Klaster Jalur Mudik
Korlantas Polri telah memetakan jalur mudik ke dalam empat klaster utama, yaitu:
- Jalur tol
- Jalur non-tol
- Jalur wisata
- Pelabuhan dan penyeberangan
Setiap klaster memiliki tantangan berbeda, seperti kepadatan kendaraan, titik rawan kecelakaan, hingga lonjakan arus wisatawan. Oleh karenanya, strategi pengaturan lalu lintas dan mitigasi kemacetan akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing jalur.
Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan
Untuk memastikan kelancaran mudik, Agus meminta seluruh Kasatlantas berkoordinasi erat dengan komunitas lokal, pemerintah daerah, serta instansi terkait. Sinergi ini diharapkan mampu mengurai kemacetan, terutama sejak H-3 hingga H+3 Idulfitri.
“Pemetaan potensi masalah ini penting untuk memastikan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tutup Agus.
Dengan strategi yang matang dan koordinasi yang kuat, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan lebih efektif, sehingga pemudik bisa menikmati perjalanan dengan lebih lancar dan aman.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait