KOTA BATU, Batu.iNews.id – Aksi nakal oknum pedagang di kawasan wisata Payung 3 Songgoriti, Kota Batu, akhirnya memantik reaksi tegas dari Wali Kota Batu, Nurochman.
Ia geram dengan laporan pengunjung yang mengaku menjadi korban praktik “nuthuk harga” alias mematok harga makanan dan minuman secara tidak masuk akal saat libur Lebaran 2025.
Peristiwa itu mencuat setelah salah satu pengunjung melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Paguyuban Wisata Payung. Lokasinya berada di salah satu kafe di kawasan Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu.
“Yang jelas, melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), akan kami tertibkan. Kami akan memanggil oknum pemilik kafe itu,” tegas Nurochman saat ditemui di Balai Kota Among Tani, Kamis (17/4/2025).
Ia menyesalkan tindakan yang merugikan wisatawan tersebut. Menurutnya, aksi semacam ini bisa mencoreng citra wisata Payung yang sudah dikenal luas. Bahkan, bisa berdampak langsung pada pedagang lainnya.
“Kalau pengunjung merasa kapok, bisa-bisa mereka tidak mau datang lagi. Padahal, kita ingin ekonomi di kawasan itu terus berputar dan berkembang,” imbuhnya.
Tak hanya menindak oknum pedagang, Pemkot Batu juga berencana melakukan penataan ulang terhadap kawasan wisata Payung 3. Menurut Nurochman, kawasan tersebut saat ini sudah mulai tertinggal dari sisi desain dan mengalami kerusakan di beberapa titik.
“Wisata Payung ini kan legendaris. Sayang kalau dibiarkan begitu saja. Maka perlu ditata ulang agar jadi tempat nongkrong yang nyaman dan aman bagi siapa pun,” jelasnya.
Nurochman berharap, upaya ini bisa mengembalikan pamor wisata Payung sebagai salah satu ikon Kota Batu. Dengan pengelolaan yang baik, ia optimistis kenyamanan pengunjung akan meningkat dan rezeki para pedagang pun ikut mengalir.
“Kalau tempatnya enak, pelayanan ramah, dan harga wajar, pasti pengunjung akan kembali lagi,” pungkasnya.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait