BATU, Batu.iNews.id – Kota Batu menjadi salah satu daerah yang dipilih sebagai lokasi berdirinya Sekolah Rakyat (SR), sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Keberadaan SR di Kota Batu akan berlokasi di Panti Sosial Petirahan Anak (PSPA) Bhima Sakti. Lokasi ini digadang-gadang akan menjadi salah satu Sekolah Rakyat unggulan di Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menegaskan Sekolah Rakyat Kota Batu akan menampung sekitar 150 siswa jenjang SMP dalam enam rombongan belajar (rombel).
“Kita sesuaikan rombel yang disiapkan. Empat sampai enam kelas dikalikan 25 siswa, totalnya 150. Untuk itu, minimal dibutuhkan sekitar 15 guru dalam satu sekolah,” ujar Aries, Jumat (25/4/2025).
Terkait mekanisme penerimaan siswa, Aries, yang juga pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu, menyampaikan pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tak hanya fokus pada peserta didik, pembangunan fasilitas fisik untuk mendukung proses pembelajaran juga akan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bertanggung jawab dalam menyiapkan kurikulum yang akan digunakan di Sekolah Rakyat tersebut.
“Perekrutan guru SR juga akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Namun, kehadiran SR di Kota Batu setidaknya menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperluas akses pendidikan berkualitas, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” tandasnya.
Dengan kehadiran Sekolah Rakyat ini, diharapkan semakin banyak generasi muda di Jawa Timur, khususnya Kota Batu, yang dapat menikmati pendidikan berkualitas tanpa terkendala faktor ekonomi.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait