Berikut cara untuk mengakhiri hubungan yang toxic yng bisa kamu lakukan:
- Jujur tentang perasaan kamu
Saat sebelum setuju untuk mengakhiri hubngan yang toxic, penting untuk kamu untuk membuat sadar atas tindakannya pada kamu.
Jalannya pembicaraan ini kerap kali memanas dan penuh emosi. Bila pasangan Anda terhitung temperamental dan suka "main fisik", sebaiknya untuk menumpahkan uneg-uneg melalui sepucuk surat supaya semakin aman.
Ungkapkan perasaan kamu senetral mungkin tanpa mempersalahkan atau menyudutkan dianya. Dia memang salah perlakukan kamu semacam itu.
Tetapi, dengan menyudutkannya berpeluang membuat masalah jadi semakin runyam.
- Ketahui ini bukanlah salah kamu
Sesudah kamu mengutarakan rasa, sempatkan diri untuk merenung dan coba kembali memikirkan apakah hubungan itu pantas untuk dipertahankan atau tidak.
Pikirkan bagaimana respon dianya saat kamu mengutarakan perasaanmu. Jika ia berlaku protektif dengan malah memberikan alasan yang tidak logis atau lainnya, maka kamu segera mencari jalan keluar untuk putus dari hubugan yang toxic.
Ketahuilah jika sebenarnya watak minus pasangan bukan salah kamu atau jadi tanggung-jawab kamu untuk melakukan perbaikan.
Jadi jika pasangan tidak memperlihatkan tekad untuk mengaku dan mengubah karakter-sifat jeleknya, maka jangan ragu untuk mengakhiri hubungan ini.
Editor : Dean Ismail