BATU, iNews.id - Selama berabad-abad, jahe telah menjadi bumbu dapur yang sangat populer di berbagai hidangan.
Selain itu, jahe juga telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional dengan berbagai nutrisi dan kehangatan yang dihasilkannya.
Jahe berasal dari Asia Pasifik dan tersebar dari India hingga Cina. Oleh sebab itu, India dan Cina disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe.
Bagi yang sering menggunakan jahe, baik sebagai bumbu maupun obat, berikut adalah cara menanam jahe.
1. Pembibitan
Pilihlah bibit jahe berkualitas yang memenuhi syarat mutu genetik, mutu fisiologik, dan mutu fisik.
Kriteria yang harus dipenuhi adalah bibit berasal dari kebun, bibit berumur antar 9-10 bulan, bibit berasal dari tanaman yang sehat dan tidak cacat.
Untuk menanam jahe secara bersamaan, jangan langsung tanam bibitnya! Sebaiknya, bibit jahe dikecambahkan terlebih dahulu dengan peti kayu atau bedengan.
Kemudian, sebelum ditanam, bibit jahe harus bebas dari ancaman penyakit.
Caranya, masukkan bibit ke dalam karung dan celupkan ke dalam larutan fungisida selama 8 jam. Setelah itu, bibit jahe yang sudah direndam di larutan fungisida harus dijemur 2-4 jam sebelum ditanam.
Editor : Bayu Pratama