3. Lokasi berjualan strategis
Sukses tidaknya bisnis buah-buahan tidak lepas dari pengaruh lokasi berjualan. Pilihlah tempat yang strategis, seperti pasar, kompleks, pinggir jalan, atau lokasi perkantoran yang selalu ramai.
Sebab, pangsa pasar buah-buahan ini sendiri adalah orang dewasa yang hendak membeli untuk keluarga atau anak-anaknya. Jadi, pilihlah area tempat orang dewasa sering berbelanja agar usaha buah-buahan ramai setiap hari.
4. Tidak perlu menyewa kios
Menjual buah-buahan bisa dimana saja, jadi tidak perlu sampai menyewa kios segala untuk tempat berjualan. Harga sewanya terlalu mahal. Lebih baik jualan keliling menggunakan mobil, jadi kamu dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dengan pembeli lebih banyak.
Selain itu, penghematan biaya sewa juga dapat dilakukan. Tidak perlu bayar sewa kios, listrik, maupun biaya keamanan, sehingga keuntungan menjadi maksimal.
5. Mencari produsen yang terpercaya
kamu tidak harus menjadi petani buah untuk memulai usaha buah-buahan. kamu bisa membelinya dari para petani atau produsen buah-buahan, tapi pilih yang terpercaya. Entah itu dari segi kualitas, penyediaan persediaan, maupun harga.
Cuma dengan produsen terpercaya usaha buah-buahan dapat berjalan lancar. Produsen tidak mungkin berani menipu karena sukses tidaknya usahanya juga bergantung pada kamu. Singkatnya, simbiosis mutualisme, deh!
Editor : Bayu Pratama