Lakukan 5 Tips Agar Suhu Mesin Mobil Tidak Overheat
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/09/14/9c736_tips-agar-mesin-mobil-tidak-overheat.jpg)
Janganlah lupa juga untuk memeriksa kondisi V- Belt karena sangat berpengaruh pada gerakan kipas radiator. Bila fungsinya tidak bekerja dengan baik dan memengaruhi kipas radiator, tentu saja akan memicu terjadinya suhu mobil yang panas, bahkan juga dapat terbakar.
Oleh karena itu, cek selalu kondisi V-Belt pada mobil. Apakah masih pantas digunakan atau tidak. Bila mengalami kerusakan, segera perbaik atau bahkan juga diganti sama yang baru dan sesuai dengan jenis mobilnya supaya tidak memicu munculnya panas yang berlebihan pada mobil.
Satu kebiasaan sederhana, yakni dengan memanaskan mesin mobil pada pagi mampu mencegah terjadinya suhu panas yang berlebih pada mesin. Ini sebenarnya menjadi satu "rangsangan" untuk mesin sebelum bekerja penuh untuk dikemudikan dalam jangka waktu yang lama.
Satu kembali, kebiasaan yang sering membuat mesin mobil menjadi panas ialah karena langsung mencuci mobil saat suhunya sedang tinggi.
Tak jarang, beberapa pemilik mobil sering melakukan ini, sehingga berakibat pada kerusakan mesin sekaligus menjadi pemicu suhu mesin menjadi panas.
Oleh karena itu, tunggu saat yang tepat untuk membersihkan atau mencuci mobil saat selesai digunakan. Waktu 30 sampai 60 menit sudah cukup untuk membuat suhu mesin menjadi lebih sejuk dan dingin. Dari sini kemudian kamu dapat mencucinya.
Editor : Supriyono