get app
inews
Aa Read Next : 5 Cara Hidup Sehat yang Tidak Disadari Banyak Orang

Perlu Diwaspadai, Inilah 3 Bahaya Tidur Tengkurap Bagi Kesehatan

Minggu, 18 September 2022 | 14:29 WIB
header img
Bahaya Tidur Tengkurap. (inews.id)

BATU, iNews.id - Tidur dalam posisi tengkurap memang tampak nyaman. Tetapi, tahukah Anda bila kebiasaan ini berbahaya untuk kesehatan.

Menghimpun laporan Healthline, tidur tengkurap dapat justru membebani punggung dan leher kita.

Tentu saja, ini dapat memicu cedera. Disamping itu, tidur tengkurap bisa juga berakibat fatal untuk ibu hamil.

Berikut berbagai dampak buruk tidur tengkurap yang tidak dapat disepelekan:

1. Membuat tulang belakang menegang

Tidur dalam posisi tengkurap dapat memicu rasa sakit di semua tubuh, baik di persendian, punggung, atau leher.

Rasa sakit itu seringkali membuat kita terbangun di malam hari. Secara tidak langsung, ini ikut mempengaruhi kualitas tidur kita, kan?

Menurut laporan Sleep Advisor, tidur tengkurang bisa juga membuat tulang belakang menengang dan mengalami berbagai tekanan.

Ini muncul karena tidur tengkurap membuat beban badan sebagian besar bertumpu pada tulang belakang.

Menegangnya tulang belakang menyebabkan peningkatan tekanan pada semua struktur tubuh.

Keadaan ini bisa juga menimbulkan rasa sakit di semua bagian tubuh karena tulang belakang sebagai saluran pipa untuk saraf.

Seringkali, hal ini menyebabkan sensasi seperti mati rasa dan kesemutan yang sangat menganggu.

2. Menyebabkan sakit leher

Sama seperti tulang belakang, tidur tengkurap bisa juga menyebabkan masalah leher.

Masalahnya tidur tengkurap membuat kepala harus menoleh ke satu segi supaya memudahkan pernapasan.

Ini menyebabkan leher bengkok, membuat tulang belakang dan kepala tidak sejajar, yang dapat menyebabkan beberapa kerusakan parah.

Lambat laun, keadaan ini bisa juga menyebabkan saraf terhepit dan iritasi pada saraf.

Editor : Supriyono

Follow Berita iNews Batu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut