Tips dan Trik Jualan Pentol Agar Laris Manis dan Banyak Pelanggan

BATU, iNews.id - Apa kalian pernah berfikir jualan pentol dapat memiliki omset yang cukup besar bahkan juga dapat melebihi bidang usaha yang lain. Ternyata cerita sukses itu nyata dan menjadi inspirasi kalian. Maka dari itu, diperlukan tips dan trik jualan pentol agar laris manis dan banyak pelanggan. 

Kisah itu bermula dari 3 pemuda yang berjualan pentol dengan modal 100 ribu. Karena ketekunan yang dimiliki 3 pemuda barusan, akhirnya pemuda itu dapat meraup keuntungan 15 juta perbulan.

Tips Berjualan Pentol

Baca Juga

Simak! Ini 7 Ide Usaha Keripik Kekinian yang Laris di Pasaran

Setelah kalian tahu mengapa jualan pentol sangat menjanjikan, kali ini profitnesia akan membahas panduan berjualan pentol dan berikut tipsnya.

1. Kualitas Pentol yang Dijual

Untuk membuat pentol yang disukai banyak orang, seorang harus membuat pentol itu dengan citra rasa yang nikmat.

Untuk pemula terkadang membuat pentol sangat sulit, tetapi saat seorang dapat menemukan resep pentol yang pas, untuk nantinya rasa pentol itu akan membawa kesuksesan yang berarti.

Baca Juga

6 Peluang Bisnis Elektronik Paling Menguntungkan Perlu Dicoba

Untuk membuat pentol. bahan yang harus digunakan pada umumnya ialah tepung kanji, daging, cabai, saus sampai penyedap rasa.

2. Lengkapi Menu

Umumnya pembeli sangat suka bila pentol yang di jual mempunyai menu yang cukup lengkap. Kalian dapat menambahkan gorengan, ceker lunak, pangsit, sampai kerupuk.

Disamping itu, beberapa varian pentol seperti pentol cabai, pentol daging kikil, pentol udang, sampai pentol telur puyuh akan menambah kepuasan beberapa pembeli.

3. Berilah Nama Unik

Baca Juga

Perlu Dicoba, 8 Ide Jualan Makanan Kekinian Dijamin Laris dan Menguntungkan

Supaya gampang diingat pelanggan, seharusnya kalian buat nama usaha pentol kalian semenarik mungkin. Bukan hanya nama usaha pentol, tetapi nama unik dapat kalan terapkan di menu jualan pentol.

Bernama yang cukup unik diharapkan jualan pentol cepat laris dan pasti penghasilan yang di peroleh akan semakin meningkat. Nah bila bingung tentang cara bagaimana berjualan cepat laris, kalian dapat klik disini.

4. Mulailah Berjualan

Setelah dapat membuat pentol sendiri, kalian harus menjualnya berbagai tempat. Pada umumnya seorang dapat memulai jualannya dari depan rumah atau menjualnya secara keliling.

Baca Juga

10 Ide Usaha Kuliner Kekinian Paling Laris Dengan Untung Besar

Opsi jual pentol secara keliling masih diminati berbagai pengusaha pentol, jadi tak heran bila kita sering menemui pendagang pentol di beberapa tempat.

Ada tempat favorit yang sering dijadikan oleh seorang berjualan pentol diantaranya,

• Lapangan dan Taman
• Alun-Alun Kota
• Tempat Sekolah\
• Pinggir Jalan
• Hingga Tempat Wisata

Untuk yang mempunyai modal minim, kadang seseorang berjualan pentol menggunakan kendaraan bermotor, gerobak, dan sepeda.

5. Promosi

Jualan Pentol. (iNews.id)

Baca Juga

Tips Jualan Pulsa di Rumah Tanpa Modal dan Untung Melimpah

Promosi sebagai bagian penting dalam mempromosikan dagangan yang kita jual. Di zaman sekarang ini, promosi sangat mudah dilakukan dan pasti beberapa pilihan promosi mulai dari gratis sampai berbayar.

Berikut opsi yang dapat kalian pilih dalam mempromosikan usaha, diantaranya,

• Brosur
• Pamflet
• Spanduk
• Hingga Iklan di Media Sosial.

Disamping itu, sesekali berikan promo menari ke pelanggan seperti beli 1 bungkus gratis 1 bungkus.

6. Franchise Usaha Kalian

Bila usaha telah berjalan lancar dan diminati banyak orang, tidak ada salahnya untuk memfranchisekan usaha pentol kalian. Ini bertujuan supaya usaha kalian semakin luas dan omset yang didapat akan semakin meningkat.

7. Jangan Menyerah

Tentu di awal-awal banyak rintangan dalam menjalankan usaha apalagi usaha pentol. Mulai dari gengsi, hinaan, sampai diremehkan semuanya orang kemungkinan bisa menjadi tantang buat kalian ia awal-awal usaha.

Jadi jangan menyerah ya sob, saat usaha itu kalian yakini. Karena usaha itu perlu proses, ketika hasil yang dipetik terlihat, karena itu kebanggaan akan terasa di dalam diri seseorang.

Editor : Supriyono