Tips Memilih Jodoh Menurut Tradisi Jawa, Benarkah Dia Jodohmu?

BATU, iNews.id - Langkah awal memilih jodoh menurut tradisi Jawa sangat penting dilakukan. Dalam primbon jawa perjodohan dilakukan untuk menemukan pasangan hidup sesuai dengan bibit, bebet, bobot.

Tips memilih jodoh yang didasarkan pada tradisi Jawa ini mempunyai ciri khas tertentu. Diketahui, hampir setiap wilayah di Indonesia memiliki caranya tertentu dalam menghadapi perjodohan.

Indonesia sebagai negara multikultural memiliki budaya yang lain di setiap daerah. Tidak hanya budaya perkawinan saja, dalam mencari jodoh juga mempunyai tips yang diajarkan di beberapa suku. Misalnya saja tips mencari jodoh dalam masyarakat Jawa yang tinggal di daerah Jawa Tengah dan beberapa daerah di Jawa Timur.

Dilansir dari jurnal bertajuk Pemilihan Pasangan Pernikahan Berdasarkan Weton, Kualifikasi yang terkandung dalam bibit, bebet atau bobot dijadikan sebagai tolak ukur kesetaraan dalam tentukan pasangan berdasarkan pertimbangan pihak keluarga dan calon mempelai.

Meskipun dalam praktiknya tidak semua warga Jawa menerapkan ini, tetapi kriteria ini bisa memberikan gambaran yang lugas jika memilih calon pasangan nanti.

Tips Memilih Jodoh Menurut Adat Jawa,

Berikut filosofi dari pemilihan pasangan menurut tradisi Jawa yang terdiri dari bibit, bebet dan bobot:

1. Bibit

Bibit sebagai latar belakang seorang pasangan, seperti dari keluarga seperti apa ia berasal atau pergaulan seperti apa yang telah ia jalani. Karena secara tidak langsung hal tersebut membuat kepribadian seseorang.

Tentunya kebanyakan orang Jawa menginginkan seorang yang berasal dari keluarga baik baik dan mempunyai pergaulan yang baik juga.

2. Bebet

Menikah dengan Tradisi Jawa. (iNews.id)

Bebet ini berarti status sosial yang disandang oleh calon pasangan. Umumnya kriteria ini kerap diabaikan karena tidak ingin terobsesi oleh harta dan kepuasan duniawi. Walau begitu tak sedikit orang Jawa yang mempertimbangkan ini karena menginginkan anaknya mendapat penghidupan yang layak nantinya.

3. Bobot

Bobot ini sebagai gambaran dari kualitas calon pasangan. Hal itu meliputi pendidikan, agama, tugas, keimanan, sopan santun, hingga perilaku yang dimiliki.

Kadang orang tua akan ikut turun tangan dalam pemilihan jodoh mengenai kriteria ini. Ini tentu saja diharapkan sang anak akan mendapat pasangan yang mapan baik dalam segi agama atau ekonomi.

Itulah tips memilih jodoh menurut tradisi Jawa sesuai dengan bibit, bebet, bobot. Lalu apa dia benar jodoh kamu apa bukan? Semoga bermanfaat.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di halaman sindonews.com dengan judul "Tips Memilih Jodoh Menurut Tradisi Jawa Sesuai Bibit, Bebet, dan Bobot". 

Editor : Supriyono