7 Penyebab Darah Haid Cokelat, Perempuan Wajib Tahu!

BATU, iNews.id - Darah haid biasanya bercorak merah serta volumenya banyak. Walaupun begitu, terdapat pula perempuan yang hadapi haid namun darahnya bercorak cokelat serta volumenya tidak banyak. Nah, penyebab darah haid cokelat wajarnya diakibatkan oleh oksidasi.

Darah haid ini telah lama meluruh namun tidak kunjung keluar. Sampai kala darah serta jaringan yang menyelimuti rahim keluar, darah hendak terserang hawa serta jadi bercorak cokelat. Tidak hanya sebab oksidasi, sesungguhnya masih terdapat penyebab darah haid cokelat yang wajib diwaspadai.

Darah haid cokelat yang wajar terjalin di dini serta akhir siklus. Berbeda dengan darah haid tidak wajar yang dapat terjalin 2 kali dalam satu bulan. Terkadang pula berlangsung lebih lama dari umumnya. Nah, penyebab darah haid cokelat inilah yang mengindikasikan keadaan kesehatan tertentu.

PCOS serta Pelebaran Rahim

PCOS

Sindrom ovarium polikistik( PCOS) pula dapat jadi penyebab darah haid cokelat. Paling utama untuk perempuan yang masih muda serta belum saatnya menopause. PCOS ialah kendala hormon pada perempuan. Hormon yang dipunyai perempuan tidak balance serta malah sangat banyak hormon laki- laki.

Indikasi lain yang dapat dirasakan pengidap:

- Siklus haid yang tidak teratur

- Perkembangan rambut yang tidak wajar pada badan serta wajah

- Obesitas

- Jerawat

- Kista ovarium

- Permasalahan kesuburan

Pelebaran Rahim

Pelebaran rahim dapat terjalin pada perempuan berusia. Keadaan ini pula dapat jadi penyebab darah haid cokelat. Keluarnya darah bercorak cokelat hendak lebih berisiko untuk perempuan yang baru melahirkan. Perdarahan cokelat hendak terjalin pada siklus haid berikutnya.

Walaupun begitu, tidak butuh sangat gelisah serta takut. Darah haid cokelat ini tidak membahayakan kesehatan. Apalagi, pelebaran rahim sehabis melahirkan dapat kembali keukuran semula dengan sendirinya.

Pelebaran rahim membuat waktu buat mengumpulkan serta menggumpalkan darah saat sebelum dikeluarkan terjalin lebih lama. Sampai kala darah wajib dikeluarkan lebih banyak, malah darah hendak mengental serta bercorak hitam. Pergantian warna ini terjalin sebab darah tidak kunjung dikeluarkan.

Editor : Supriyono