BATU, iNews.id - Gigi yang berlubang akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan kesakitan apabila tidak dirawat dengan benar. Biasanya gigi berlubang dirawat dengan cara penambalan atau di bor. Namun, ada cara perawatan yang bisa dilakukan sendiri untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Perawatan Gigi Berlubang Tanpa Bor dan Penambalan
Gigi yang berlubang perlu mendapat perhatian ekstra dan selalu dirawat untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Berikut cara perawatan gigi berlubang tanpa bor dan penambalan, yaitu:
1. Mengonsumsi Vitamin K1 dan K2
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Weston Price, vitamin K bisa memanfaatkan protein khusus yang mempunyai kemampuan dalam mendistribusikan fosfor dan kalsium pada gigi dan tulang.
Ketidakseimbangan kalsium serta fosfor dalam tubuh dapat menyebabkan sejumlah penyakit pada tubuh, misalnya penyakit gigi berlubang atau infeksi gigi. Vitamin K bisa diperoleh dari berbagai sayuran hijau, misalnya bayam, kale, sawi hijau, lobak hijau, brokoli, kubis, dan peterseli.
Selain itu, Kakak juga bisa mengkonsumsi telur, keju, mentega, daging sapi, minyak fermentasi hati ikan kod, dan suplemen vitamin K.
2. Mengkonsumsi Vitamin D
Salah satu fungsi penting dari vitamin D adalah untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Vitamin D adalah faktor dalam penyembuhan masalah gigi berlubang yang pertama.
Kakak bisa mengonsumsi vitamin D untuk mencegah terjadinya radang gusi, karena vitamin D adalah antiinflamasi. Saat seseorang kekurangan asupan vitamin D, maka gigi tidak akan memperoleh kalsium.
Hal yang lebih parah adalah kalsium yang terdapat pada gigi akan diambil oleh bagian tubuh lain. Ketika hal tersebut terjadi, maka Kakak akan mengalami penyakit gigi melemah dan periodontal.
Vitamin D memiliki tanggung jawab dalam menciptakan sementum yang mengikat gigi ke tulang yang ada di bagian mulut. Sumber vitamin D yang paling mudah diperoleh berasal dari cahaya matahari pagi.
Tambahan asupan vitamin D juga bisa didapatkan dari suplemen vitamin D, minyak fermentasi hati ikan kod, susu fortifikasi, hai sapi, ikan tuna, dan kuning telur.
Perawatan Gigi Berlubang. (okezone.com)
3. Minum Air Basa atau Air yang Mengandung Alkalin
Saat ini banyak anak usia dini yang mengalami gigi membusuk. Anak kecil yang diberi air minum dengan zat asam walaupun dalam jumlah yang sedikit bisa mengalami kehilangan gigi di tingkat yang serius.
Air dengan ph 8 atau lebih dari itu dikatakan sebagai air basa. Manfaat dari mengkonsumsi air basa adalah mampu menetralkan asam di mulut yang bisa mengakibatkan gigi berlubang lebih parah lagi. Air basa juga bisa membantu pertumbuhan gigi serta tulang yang kuat.
4. Menghindari Makanan yang Mengakibatkan Gigi Berlubang
Terdapat beberapa kandungan dalam makanan yang bisa menyebabkan gigi berlubang jika dikonsumsi secara berlebih. Gula dan karbohidrat bisa membuat perubahan gula darah pada tubuh yang bisa menyebabkan penutupan aliran mineral yang ada pada gigi.
Makanan cepat saji serta minyak sayur olahan yang dikonsumsi secara berlebihan juga bisa membuat keadaan gigi berlubang lebih parah.
5. Melakukan Oil Pulling
Oil pulling adalah prosedur detoksifikasi yang sudah populer sejak lama. Terapi oil pulling dilakukan dengan cara berkumur dengan satu sendok minyak kelapa yang dilakukan selama 20 menit. Oil pulling ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai masalah gigi.
Jika tidak dirawat dengan baik, gigi yang berlubang bisa menimbulkan penyakit gigi lainnya. Selain itu, Kakak akan merasa tidak nyaman karena sakit gigi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, perawatan gigi berlubang tanpa bor dan penambalan perlu dilakukan secara konsisten.
Nah itulah cara merawat gigi berlubang tanpa bor dan tambalan dijamin ampuh. Semoga berguna dan bermanfaat!
Editor : Supriyono