BATU, iNews.id - Undur-undur merupakan salah satu hewan yang berukuran kecil dengan bentuk bulat. Ukurannya lebih besar dari semut, tetapi lebih kecil dari kecoa. Hewan ini seringkali bersembunyi di bawah pasir dan membentuk sebuah lubang yang khas. Tapi, tahukah Kakak manfaat undur-undur bagi kesehatan?
Manfaat Undur-Undur Bagi Kesehatan
1. Obat Manjur Penderita Asma
Jika biasanya penderita asma selalu sedia obat hirup asma, maka cobalah berganti untuk mengkonsumsi undur-undur. Hewan ini dipercaya mampu mengatasi pembengkakan pada paru-paru, sehingga saat terjadi asma, kondisi paru-paru akan segera kembali di keadaan normal, lho.
2. Menyembuhkan Asam Urat dan Rematik
Terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak dapat memicu munculnya penyakit asam urat dan rematik. Kedua penyakit ini sering dialami oleh orang yang berusia di atas 35-40 tahun. Penyebabnya adalah terjadinya peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Salah satu obat yang bisa menyembuhkan asam urat dan rematik adalah mengkonsumsi undur-undur. Hewan ini mengandung omega-3 yang tinggi, sehingga mampu mengikat kolesterol jahat yang dapat menyebabkan asam urat maupun rematik.
Manfaat undur-undur bagi kesehatan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Jika Kakak rajin mengkonsumsi hewan ini sebagai obat tradisional, maka sangat dimungkinkan penyakit asam urat dan rematik tidak akan menghampiri di masa tua.
3. Obat Stroke
Tekanan darah yang terlalu tinggi berpotensi untuk menyebabkan seseorang terkena stroke. Penyakit ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di bagian tubuh seseorang. Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa Kakak lakukan untuk mencegah stroke, misalnya konsumsi undur-undur.
Banyak masyarakat dahulu yang menggunakan undur-undur sebagai obat stroke. Anggapan ini ternyata dibenarkan oleh beberapa penelitian bahwa zat-zat yang terkandung dalam undur-undur mampu mencegah desakan darah, sehingga syaraf lebih terlindungi.
Ketika syaraf tetap berfungsi sebagaimana mestinya, maka saat tekanan darah menjadi tinggi, pembuluh darah tidak akan pecah dan stroke pun tidak terjadi. Apakah Kakak akan mencoba hewan ini sebagai obat?
Editor : Supriyono