2. Informasi Berkaitan Peralihan Biaya Transfer
Modus seterusnya yang penting dicurigai ialah informasi berkaitan peralihan biaya transfer. Pelaku yang akui pihak bank akan mengontak korban melalui telephone. Awalannya memang seperti info konsumen setia biasa di mana pelaku memberi info peralihan biaya transfer.
Beberapa kasus modus penupuan bank memperlihatkan pelaku mengatakan nasabah akan ditanggung biaya transfer baru Rp 150ribu /bulan dari yang sebelumnya Rp 6.500 per transaksi. Bila nasabah berkeberatan, karena itu pelaku akan minta nasabah isi sebuah formulir.
Nah, disini kamu harus curiga dengan beberapa poin yang penting diisi melalui formulir itu, apa lagi bila karakternya pribadi.
Misalkan saja OTP, PIN, sandi, dan beragam info yang lain. Pastikan agar semakin siaga bila permintaan data itu mulai dilancarkan.
3. Akun Media Sosial Palsu
Selainnya memperlancar penipuan melalui telephone, dalam modus penipuan bank terbaru ini kamu harus siaga dengan akun sosial media yang tersebar.
Banyak penipuan yang terjadi di sosial media seperti Instagram, Twitter, atau Facebook.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait