BATU, inews.id - Darah sebagai salah satunya komponen penting di kehidupan manusia. Tetapi pada beberapa keadaan, darah bisa terserang penyakit hingga berpengaruh pada kesehatan kita.
Kelainan darah sebagai keadaan di mana peranan darah turun atau bahkan juga tidak berperan sama sekalipun.
Ada penyakit yang bisa sembuh tetapi ada pula kelainan darah yang memiliki sifat genetik dan cuma dapat dikendalikan supaya tidak mencelakakan..
Mengambil sumber dari Healthline, penyakit yang menyerang darah dipisah jadi tiga bergantung elemen yang terserang.
Apa macam penyakit yang menyerang darah? Berikut ringkasannya dari Healthline dan Situs MD.
1. Penyakit pada sel darah merah
Sel darah merah ialah elemen darah yang terbanyak banyaknya. Tanda-tanda yang umum ada bila ada kelainan pada elemen ini ialah lemas, napas pendek, sampai jantung berdebar-debar cepat.
Pasien penyakit sel darah merah alami sulit fokus karena konsumsi oksigen ke otak sedikit. Contoh penyakit yang biasa menyerang sel darah merah salah satunya:
a. Anemia
Penyakit ini kerap dikatakan sebagai penyakit kekurangan darah. Anemia dapat dirasakan seorang bila badannya kekurangan mineral khususnya zat besi.
Zat besi berperan untuk membuat protein hemoglobin. Zat ini bekerja mengikat dan bawa oksigen dari paru-paru.
Pasien anemia umumnya sulit untuk fokus karena kekurangan oksigen dalam otak. Mereka kerap lemas dan pucat.
b. Thalasemia
Thalasemia sebagai kelainan darah genetik. Bila seorang menanggung derita penyakit ini, kemungkinan turunannya akan mewariskan penyakit thalasemia.
Perubahan genetik mengakibatkan produksi hemoglobin tidak normal. Dampaknya, oksigen tidak dapat terbawa secara baik yang mengakibatkan organ-organ badan terusik.
Pasien thalasemia terlihat pucat dan perut jadi membesar karena hati dan limpa alami bengkak.
Mengambil sumber dari Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bila tidak diobati secara baik, pasien dapat alami peralihan wujud tulang muka dan warna kulit menghitam.
c. Polisitemia vera
Polistemia bera adalah tipe kanker darah yang jarang-jarang diketemukan. Seorang alami penyakit ini bila sumsum tulang belakangnya menghasilkan sel darah merah terlalu berlebih.
Jumlah sel darah merah yang terlalu berlebih mengakibatkan darah lebih kental. Ini membuat saluran darah jadi lamban. Keadaan ini dapat mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah yang berbuntut pada penyakit serangan jantung atau stroke.
2. Penyakit sel darah putih
Sel darah putih mempunyai peranan sebagai salah satunya mekanisme pertahanan badan pada beragam gempuran penyakit. Bila sisi ini mempunyai kelainan, perannya akan menyusut.
Orang yang menanggung derita kelainan pada sel darah putih umumnya lemas, gampang diserang infeksi, sampai kehilangan berat tubuh yang mencolok. Beberapa penyakit pada sel darah putih ialah:
a. Leukimia
Leukimia atau kanker darah ialah penyakit darah yang banyak dijumpai orang. Keadaan ini disebabkan karena produksi sel darah putih yang terlalu berlebih. Sel darah putih itu selanjutnya menyerang beberapa sel sehat dalam tubuh.
b. Limfoma
Penyakit ini termasuk juga dalam tipe kanker darah. Keadaan ini disebabkan karena perubahan pada limfosit. Limfosit sebagai salah satunya tipe sel darah putih. Limfosit yang bermutasi selanjutnya menyerang sel darah putih yang lain. Kanker ini kerap dikatakan sebagai kanker kelenjar getah bening.
3. Penyakit pada keping darah
Peranan dari keping darah ialah membuat jaringan baru untuk tutup cedera. Cedera dapat belum tertutup dengan prima bila elemen darah ini terserang penyakit.
Pada cedera yang serius, seorang dapat kehilangan nyawa karena kekurangan darah. Pasien penyakit pada kepingan darah umumnya gampang alami bengkak. Ia kerap mimisan atau alami gusi berdarah. Penyakit yang biasa menyerang keping darah salah satunya:
a. Hemofilia
Penyakit ini disebabkan karena minimnya jumlah keping darah dalam tubuh. Dampaknya, cedera akan susah tertutup. Darah terus akan mengucur karena keping darah tidak sanggup "meredam" dengan membuat jaringan baru. Lelaki umumnya seringkali alami hemofilia dibanding wanita.
b. Trombositosis primer
Bila jumlah trombosit atau keping darah terlalu berlebih, dapat mengakibatkan pembekuan pada darah. Bila darah membeku, saluran darah jadi terhalang pada pembuluh darah.
Penyakit kelainan darah ini dapat mengakibatkan seorang alami penyakit serangan jantung atau stroke.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait