- Makanan yang Memiliki kandungan Gluten
Gluten ialah nama umum yang diberi untuk protein yang diketemukan dalam gandum, barley, rye dan triticale.
Beberapa keadaan terkait dengan gluten, terhitung penyakit celiac, sensitivitas gluten non-celiac dan alergi gandum.
Penyakit celiac melibatkan respons imun, itu dia penyebab penyakit ini dikelompokkan sebagai penyakit autoimun.
Saat orang dengan penyakit celiac terserang gluten, sistem kekebalan menyerang usus kecil dan bisa mengakibatkan kerusakan serius pada sistem pencernaan.
Alergi gandum kerap dikacaukan dengan penyakit celiac karena tanda-tandanya yang serupa.
Mereka berlainan dalam soal alergi gandum menghasilkan anti-bodi penghasil alergi pada protein dalam gandum, dan penyakit celiac disebabkan karena reaksi imun abnormal pada gluten pada terutamanya.
Maka dari itu kamu harus menjauh dari makanan pemicu bab berdarah dari gluten seperti roti, spaghetti, sereal, makanan yang dipanggang, biscuit dan beberapa sauce khususnya kecap.
- Makanan yang Memiliki kandungan Fruktosa
Fruktosa, yang disebut tipe FODMAP, ialah gula simpel yang diketemukan dalam buah-buahan dan sayur, dan pemanis seperti madu, agave, dan sirup jagung fruktosa tinggi.
Konsumsi fruktosa, khususnya dari minuman manis, sudah bertambah secara menegangkan dalam empat puluh tahun akhir dan dihubungkan dengan kenaikan kegemukan, penyakit hati, dan penyakit jantung.
Disamping penambahan penyakit berkaitan dengan fruktosa, terjadi kenaikan malabsorpsi dan intoleransi fruktosa.
Pada orang dengan intoleransi fruktosa, fruktosa tidak diserap secara efektif ke darah.
Kebalikannya, fruktosa yang tidak diserap berjalan ke usus besar, di mana dia difermentasi oleh bakteri usus, mengakibatkan masalah pencernaan dan seringkali jadi makanan pemicu bab berdarah.
Adapun makanan yang perlu dijauhi yang mengandung fruktosa yakni seperti soda, apel, juice apel, sari apel, makanan memiliki kandungan sirup jagung fruktosa tinggi, buah-buahan seperti semangka, ceri, dan pir dan sayur tertentu seperti kacang polong.
Bab berdarah kemungkinan memberikan indikasi suatu hal yang serius, seperti pendarahan gastrointestinal, atau suatu hal yang tidak begitu kronis seperti makanan pemicu bab berdarah, tapi kemerahan bisa sedikit berbeda.
- Efek samping obat
Pada obat-obat tertentu mampu menyebabkan perdarahan gastrointestinal atau mengganggu bakteri dari dalam perut.
Hal ini dapat menyebabkan perdarahan atau infeksi yang dapat jadi penyebab bab berdarah.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait