3. Candi Kidal
Wisata di Malang selanjutnya yang bertemakan sejarah adalah Candi Kidal. Candi ini dibangun pada tahun 1248 M, bertepatan dengan berakhirnya rangkaian upacara pemakaman yang disebut Cradha (tahun ke-12).
Kidal diambil dari kata suatu daerah yang bernama Kidal yang sekarang dikenal sebagai desa Kidal Rejo, kecamatan Tumpang, kabupaten Malang. Nama Candi Kidal disebutkan dalam kitab Pararaton sebagai tempat pendharmaan Raja Anusapati.
Namun jika dilihat dari kamus bahasa Jawa, kata kidal memiliki dua arti, yaitu kidal berarti “kiri” dan kidal berarti “kidul”. Namun para ahli sejarah menyetujui penyebutan kata kidal berarti kiri. Kata ini disetujui karena berdasarkan latar belakang raja Anusapati.
Raja Anusapati merupakan anak tiri dari Ken Arok yang menikahi Kendedes waktu mengandung Anusapati. Penyebutan kata “tiri” dalam bahasa jawa adalah “kiri”.
Untuk menghormati Anusapati atas jasa besarnya selama 20 tahun (1227-1248) (versi Nagaraketragama), dibangunlah sebuah candi bernama Candi Kidal.
Anusapati merupakan raja kedua di kerajaan Singhasari (kerajaan Tumapel) yang memerintah pada tahun 1227-1248 (versi Nagarakretagama) atau 1247-1249 (versi Pararaton). Anusapati dibunuh oleh panji Tohjaya sebagai bagian dari perebutan kekuasan Singhasari.
4. Candi Singhasari atau Candi Singosari
Candi Singhasari memiliki nama terkenal yakni Candi Cungkup atau Candi Menara pada saat itu. Candi Singhasari di bangun sekitar tahun 1300 M, sebagai persembahan untuk menghormati Raja Kartanegara dari Singosari.
Raja Kartanegara naik takhta Singosari tahun 1268 menggantikan ayahnya, Wisnuwardhana. Menurut Pararaton ia adalah satu-satunya Raja Singhasari yang naik tahta secara damai.
Pada tahun 1930-an Candi Singhasari dipugar oleh pemerintah Belanda dengan bukti pahatan catatan di kaki candi. Namun pemugaran ini masih tidak menyeluruh, karena di sekeliling halaman masih berjajar tumpukan batu yang belum berhasil dikembalikan ke tempatnya semula.
Candi Singhasari terletak di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Nah itu tadi beberapa tempat wisata di Malang yang bisa juga untuk menambah edukasi kalian mengenai sejarah di Indonesia.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait