Sejarah Permainan Tradisional yang Ada di Indonesia, Pernah Memainkannya?

Dean Ismail
permainan tradisional (indonesia.go.id)

5. Bebentengan

Bebentengan ialah permainan yang cukup filosofis karena penuh nilai-nilai perjuangan. Lahirnya istilah bebentengan untuk panggilan permainan tradisional ini sebagai analogi dari benteng yang dibuat pada periode perjuangan menantang penjajah.

Permainan bebentengan memiliki keterikatan dengan kehidupan warga Indonesia pada jaman penjajahan Belanda. Bebentengan datang dari kata ‘benteng' atau pertahanan.

Kata bebentengan ialah Dwipurwa (perulangan suku kata pertama) dengan menggunakan akhiran an yang maknanya seperti atau melakukan perbuatan seperti sebetulnya. Arti dari permainan ini ialah tingkatkan pengetahuan anak-anak mengenai taktik pertahanan Indonesia pada gempuran penjajah Belanda.

Untuk dapat lakukan permainan bebentengan, kita memerlukan tempat datar, kosong, dan lumayan luas, dan jumlah pemain yang lumayan banyak. Anak-anak yang hendak bermain bebentengan, dipisah jadi dua barisan yang serupa rata.

Ke-2 barisan itu membuat ‘markas' atau ‘kubu' bentengnya sama-sama saling jauh. Satu barisan dapat memenangi permainan saat salah satunya pemain dapat sukses sentuh benteng musuh tanpa disentuh oleh musuh yang menjaga benteng yang terserang. Yang jelas, permainan ini memercayakan kerja sama team.

6. Engklek

Permainan tradisional yang ini banyak dimainkan oleh anak-anak wanita. Engklek yang di sejumlah wilayah disebutkan dengan ‘sunda manda' ini mempunyai nama asli ‘Zondag Maandag' yang disebut bahasa Belanda.

Dari namanya kelihatan cukup terang riwayat engklek. Permainan engklek segera masuk ke negara Indonesia lewat Belanda di saat Belanda masih menjajah Indonesia.

Lantas bagaimanakah langkah untuk memainkan? Engklek dimainkan secara berganti-gantian di atas sebidang tanah, lantai, atau halaman paving yang dilukis kotak-kotak.

Beberapa pemain akan membuat undian untuk posisi pemain. Pemain pertama kali harus melempar pecahan darurat ke kotak pertama kali yang paling dekat. Kemudian, dia harus melompat-lompat ke semua kotak secara berurut cuma degan memakai 1 kaki.

Editor : Bayu Pratama

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network