Oleh karena itu, mengidentifikasi dan menentukan distribusi area pemasaran sangat penting untuk kamu lakukan terlebih dahulu.
Dimana area tersebut nantinya akan kamu jadikan sebagai tempat pendistribusian baju-baju yang kamu pesan dari produsen.
Apabila kamu tidak mengetahui area pendistribusian target pasar. Hal ini bisa mempengaruhi semua proses transaksi.
5. Mampu Melihat Kondisi Pasar
Dengan memiliki kemampuan menganalisa kondisi pasar saat ini. Seorang distributor bisa bertanggung jawab penuh atas produk baju-baju yang mereka pesan di produsen.
Karena pabrik tidak berhadapan dengan langsung dengan pendistribusian. Serta mereka juga tidak mengetahui kondisi pasar secara langsung.
Maka, lewat distributor inilah baju-baju yang dibuat di pabrik bisa dipasarkan dengan mudah mencapai kondisi pasar.
Selain itu, seorang distributor perlu jeli dalam mengidentifikasi kondisi dan berbagai peluang untuk menjajakan produk baju di pasaran. Karena jika seorang distributor bisa menganalisa dengan baik. Proses pemasaran baju terjual lebih cepat ke konsumen.
6. Menjalin Kerjasama Dengan Pedagang Besar Untuk Mempercepat Proses Distribusi Baju
Jika kamu sudah menjadi seorang distributor. Kamu harus mulai menjalin kerjasama dengan pedagang besar untuk bisa mempercepat proses distribusi bajunya di pasaran.
Kamu bisa menggandeng mereka yang menjual baju secara grosir. Karena mereka mampu menjual produk baju dalam skala besar, yang akan mereka jual kembali ke pengecer sehingga sampai ke konsumen akhir.
Dengan begitu kamu mampu menjadi distributor pakaian langsung dari pabrik pertama secara sukses. Nah keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat menjadi distributor baju.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait