Harus Diperhatiikan, 3 Hal ini Sebelum Ganti Lampu Motor

Dean Ismail
Ganti Lampu Motor. (inews.id)

BATU, iNews.id - Lampu sebagai salah komponen penting yang perlu selalu ada pada setiap kendaraan bermotor.

Untuk kendaraan keluaran awalnya, hampir semua motor masih menggunakan lampu khusus warna netral atau berambiens kuning. Lampu warna seperti ini kadang dianggap kurang keren.

Karena itu, banyak yang mengganti lampu motor mereka dengan tipe HID atau LED seperti motor masa kini, yang rata-rata mempunyai warna putih dan lebih jelas dibandingkan lampu standar.

1. Perhatikan arus kelistrikan pada motor

Motor tipe lama masih menggunakan arus jenis AC (Alternating Current), yaitu arus yang sifatnya masih berubah-ubah tergantung tegangan yang dikeluarkan. Lampu motor dengan arus ini umumnya masih berkedip saat tidak digas, dan baru terang saat digas atau saat dikendarai.

Nah, arus semacam ini tidak cocok menggunakan HID dan LED karena akan memperpendek usia keduanya.

Karena itu, kamu yang ingin mengganti lampu HID atau LED perlu menggunakan kelistrikan DC (Direct Current) seperti yang ada pada motor-motor baru atau pada mobil, sehingga lampu motor tetap menyala terang dan tidak berkedip walau tidak digas, akan membuat aki lebih tahan lama karena kelistrikannya telah sesuai.

Atau jika budget kamu memang terbatas, ada alat yang namanya converter . Jadi kamu dapat menggunakan ini daripada harus mengganti jenis arus listrik.

2. Asal beli lampu dapat membuat reflektor meleleh

Karena motor lama menggunakan lampu berambiens netral yang tidak terlalu terang, karena itu reflektor lampu umumnya dibuat menggunakan bahan yang sesuai lampu standard, sehingga hanya sanggup menahan panas pada suhu tertentu.

Berbeda dengan lampu HID atau LED yang umumnya mampu menghasilkan panas berlebih karena tingkat watt dan terang yang lebih tinggi. Jika kamu pilih lampu yang sangat jelas dan tidak sesuai dengan kondisi reflektor, umumnya akan berlanjut pada kasus reflektor lampu yang meleleh. Ini sudah banyak terjadi, loh.

Sebaiknya kamu membeli lampu HID atau LED dengan watt yang tidak begitu tinggi, warna putihnya tidak berlebih agar tingkat panas yang dibuat sesuai kondisi motor mu. Dapat kamu tanya info lengkap mengenai lampu yang kamu dambakan itu ke penjual di bengkel langgananmu.

3. Soket lampu juga harus sesuai

Tak hanya reflektor dan arus kelistrikan, kamu harus juga memperhatikan jenis soket lampu pada motormu. Jika lampu yang telah dibeli ternyata tidak cocok dengan soket di motormu, kan sama saja tidak dapat dipasang, dan akhirnya kamu yang rugi.

Saat ini kan kamu telah tahu apa yang perlu diperhatikan, jadi lebih baik kamu menanti sampai budget cukup baru setelah itu ganti lampu standard dengan HID atau LED dan segala perintilannya, agar hasilnya memuaskan dan tidak ada komponen yang lain termasuk kelistrikan dari motormu yang rusak.

Perlu diingat, lampu HID atau LED tidak murah loh, guys!

Editor : Supriyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network