BATU, iNews.id - Bakso bakar menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia, dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai orangtua. Tidak dapat disangkal karena cita rasanya memang nikmat, apalagi jika disantap dalam keadaan hangat, ditambah sambal.
Selainnya bakso kuah, satu olahan bakso yang banyak dijajakan di pasar adalah bakso bakar. Melihat banyaknya penggemar bakso, wajar saja jika olahan makanan yang ini layak dijadikan peluang usaha.
Supaya hasilnya menguntungkan, berikut beberapa trik membuka usaha bakso bakar yang dapat dipraktekkan.
Trik Membuka Usaha Bakso Bakar yang Menguntungkan
1. Buat bakso sendiri
Apa saja jenis usaha makanannya, sebaiknya dibuat sendiri untuk menghemat pengeluaran. Disamping itu, kamu bebas menentukan porsi daging yang ingin ditambahkan saat membuat bakso untuk mempertahankan cita rasa dan kualitas yang sesuai menurut versimu.
Bahan-bahan yang diperlukan cukup sederhana, yaitu daging ayam giling, tepung tapioka, bawang merah, dan bumbu penyedap lainnya. Kemudian, bentuk bakso menjadi bulat dengan ukuran sesuai selera. Kamu dapat membuat bakso yang bervariasi supaya konsumen dapat memilih. Dapat berupa bakso bulat biasa atau bakso tahu.
2. Tentukan lokasi berjualan
Setelah itu menentukan lokasi berjualan. Apa kamu ingin berjualan di pasar, sekolahan, atau di warung khusus tempat makanan berjejer. Pemilihan lokasi jualan sangat berpengaruh pada penyediaan modal, lho!
Oleh karena itu, kamu harus memilih lokasi yang tepat sesuai modal. Jika modalnya kurang, katakanlah Rp 1 juta, karena itu berjualan di pasar atau sekolah sangat tepat. Kamu tak perlu menyewa tempat khusus berjualan.
Namun, pangsa pasarnya lebih sedikit karena waktu berkunjung konsumen yang terbatas. Sebut saja pasar yang hanya ramai pada pagi hari. Itu artinya kamu agar lebih cepat bergegas jualan supaya tidak kehilangan pembeli.
3. Pastikan peralatan memadai
Dari segi peralatan sebetulnya cukup sederhana, apalagi jika lokasi berjualannya di sekolah atau pasar. Kamu hanya butuh peralatan untuk membakar, saos, sendok sayur, tabung gas, tusuk lidi, plastik, dan yang jangan lupa sepeda motor.
Peralatan yang diperlukan tentunya berbeda jika kamu membuka warung bakso bakar sendiri. Kamu perlu kursi, sendok, piring, dan garpu. Membeli peralatan untuk berjualan kemungkinan menguras modal. Untungnya, peralatan itu bisa digunakan berulang kali, sehingga kamu tidak perlu bolak-balik beli. Pembelian cuma dilakukan saat salah satu peralatannya rusak.
4. Gunakan promosi yang tepat
Walau banyak digemari, bukan berarti usaha bakso bakar tak perlu dipromosikan. Promosi tetap penting pada suatu usaha supaya semakin dikenal oleh banyak orang. Dengan dikenalnya usahamu, pembeli yang datang semakin banyak.
Cukup dengan memasang pamflet di lokasi berjualan supaya warga tahu tentang makanan yang kamu jajakan. Buatlah pamflet semenarik mungkin untuk memunculkan rasa ingin tahu warga. Sampai pada akhirnya warga memutuskan untuk membelinya.
Supaya semakin banyak pembeli kembali di luar lokasi jualan, kamu dapat manfaatkan kekuatan media sosial dimulai dari instagram, facebook, dan TikTok. Buatlah konten yang menarik, mulai pembuatan bakso, pembakaran bakso, penyajian dan lain-lain.
5. Harga yang bersaing
Bakso sebagai salah satu bahan makanan yang cukup terjangkau, kecuali bakso sapi karena harga dagingnya lebih mahal dibanding ayam. Berhubung karena bakso bakar dibuat dari ayam, sebaiknya supaya harga jualnya menjangkau semua kantong warga.
Misalnya, 1 tusuk dihargai Rp2 ribu. Jika belinya per porsi, seperti 10 tusuk di dalam 1 porsi, harga dapat dibuatkan menjadi Rp18 ribu - Rp20 ribu. Kamu tak perlu takut rugi karena dalam 1 tusuk ini sendiri hanya terdiri dari 4-5 bakso bundar saja.
Jika harga terlalu mahal, yang ada warga malah takut untuk mencicipi bakso dagangan. Apalagi bakso bakar ini hanya sebagai camilan, bukan lauk pauk.
6. Buat bumbu yang berbeda
Cita rasa bakso bakar umumnya menjadi salah satu hal yang selalu membekas di daya ingat pembeli. Pastikan cita rasa punyamu unik, jadi bakso bakar buatanmu tidak dinilai biasa saja.
Kamu dapat bermain di bumbu bakso bakar tersebut. Misalkan, sausnya dibuat sendiri atau bawang gorengnya dibuat lebih renyah. Intinya, harus ada faktor yang membedakan bakso bakar dengan punya seseorang. Jangan lupa untuk mempertahankan cita rasa supaya seorang yang semula hanya iseng membeli menjadi pelanggan setiamu.
7. Pekerjakan karyawan yang cekatan
Jika usaha bakso bakar milikmu mulai berkembang, karena itu telah waktunya untuk merekrut karyawan. Bukan tanpa alasan, karyawan berikut yang akan membantumu menjalankan usaha bakso bakar. Misalnya, untuk membakar bakso, mengantar pesanan konsumen, atau sebagai kasir.
Seharusnya pekerjakan karyawan cekatan, yang mengetahui melayani pembeli secara baik. Dengan pelayanan yang baik ini juga, impression pembeli akan semakin bagus.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait