BATU, iNews.id - Pemkot Batu menjalin kerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur untuk melangsungkan event "KWB Auto Rally 2022". Tujuan diadakan event tersebut adalah untuk mengenalkan kampung wisata dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kota Batu pada 3 Desember 2022 mendatang.
Arief Utama Waworuntu, selaku Ketua Pelaksana KWB Auto Rally 2022 menjelaskan, acara itu diadakan mengembalikan kembali pariwisata dan ekonomi warga secara keseluruhan.
"Sekalian memperkenalkan ke seluruh peserta ke 14 lokasi Desa Wisata yang berada di Kota Batu dengan rute sejauh 59 km," Ucap Arief kepada awak media dikutip dari laman Jurnalpagi.
Arief menerangkan konsep "KWB Auto Rally 2022" memiliki sifat have fun dengan durasi waktu tiga sampai empat jam untuk berkeliling-keliling di Kota Batu.
"Dalam jumlah peserta sedikitnya sekitar 200 mobil, diharap dapat berkunjung ke beberapa kampung yang berada di Kota Batu dan mengenalkan potensi wisata yang ada," tutur pebisnis muda yang pula sebagai pembina Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya itu.
Tidak itu saja, panitia "KWB Auto Rally 2022" akan tampilkan live music, tari-tarian dan mengenalkan budaya kota setempat. Bagi komunitas yang hendak bergabung dalam event tersebut bakal dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 300 ribu.
Sementara untuk umum maupun perorangan akan dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 350 ribu. Tidak hanya bersenang-senang, nantinya setiap peserta juga bakal mendapatkan hadiah menarik seperti electric scooter, folding bike, tv, dan benda elektronik lainnya.
Untuk doorprize, disediakan satu unit motor matic bagi mereka yang beruntung. Target event tersebut adalah peserta yang berasal dari Jawa Timur, dan semoga bisa lebih banyak lagi.
Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu menjelaskan jika event "KWB Auto Rally 2022" yang diusung dengan konsep untuk rekreasi keluarga itu, diharap dapat tingkatkan kunjungan wisatawan.
"Saya ingin, beberapa orang yang ikuti dapat masuk ke desa-desa yang sekarang ini sedang mengawali konsep kampung wisata," ujar Dewanti.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait