BATU, iNewsBatu.id - Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), permintaan keripik buah asal Kota Batu, Jawa Timur semakin meningkat. Satu diantaranya sama seperti yang dirasa oleh salah satu pemilik usaha rumahan produksi keripik buah yaitu Khamim Tohari.
Khamim menjelaskan dari beberapa macam keripik seperti apel, nangka, pisang, mangga, nanas dan salak alami kenaikan pesanan capai 60 %. Umumnya keripik dari usahanya itu dikirimkan ke sejumlah toko oleh-olehan yang berada di kawasan Malang Raya.
"Kami pemasarannya ke Lampung, Bandung, Jakarta. Tapi yang terbesar pasarnya di Malang Raya, umumnya dari toko oleh-olehan tetapi ada yang membeli kemudian dipasarkan kembali. Karena keripik buah ini kan di Malang saat musim berlibur banyak wisatawan datang jadi oleh-oleh," kata Khamim pada awak media.
Ia menjelaskan tiap hari untuk memproduksi keripik apel saja memerlukan bahan baku buah apel sekitaran 1,5 ton. Sementara, pada bulan-bulan sebelumnya tertinggi keperluan bahan baku itu sekitaran 1 ton dalam satu hari.
"Yang paling penting apel karena bahan bakunya tiap hari berada di Malang, jika seperti yang lain, nangka itu kan musiman, bulan ini banyak, tetapi nanti bulan kedua 2023 telah turun bahan bakunya," ucapnya.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait