LUMAJANG, Batu.iNews.id – Akademi PSIL (Persatuan Sepak Bola Indonesia Lumajang) yang dibuka sejak September 2023 kini telah menyeleksi lebih dari 100 pemain berbakat dari berbagai kategori usia. Program ini diinisiasi oleh PSSI Lumajang dengan visi mencetak pemain sepak bola unggulan dari daerah.
Ketua PSIL sekaligus Ketua PSSI Lumajang, Bambang Herikartono, menyampaikan jika akademi ini bertujuan mencari talenta terbaik sejak usia dini.
“Sejak September, kami berhasil menyeleksi 35 anak dari kelompok usia 9-10 tahun, 40 anak usia 11-12 tahun, 30 anak usia 14-15 tahun, 26 anak usia 16-17 tahun, dan 20 anak usia 18 tahun ke atas,” ujar Bambang, Kamis (5/12/2024).
Proses seleksi dilakukan secara ketat dengan melibatkan 21 klub sepak bola di Lumajang. Dari jumlah itu, 14 klub aktif membina pemain usia dini.
Para pemain yang lolos seleksi kini resmi bergabung dalam akademi PSIL dan akan menjalani pelatihan berkelanjutan.
Meski program ini berjalan lancar, Bambang mengungkapkan masih ada kendala dalam hal pembiayaan. Operasional seperti akomodasi saat bertanding ke luar kota membutuhkan dana besar, sementara alokasi dari Asosiasi Kabupaten (Askab) sepak bola sangat terbatas.
"Untuk membina club saja kita sudah kekurangan, untung kita masih banyak pemerhati seperti dari KONI, Dispora. Namun yang paling penting kita harus punya sponsor dari swasta yang peduli dengan sepak bola" kata Bambang.
Ia juga menjelaskan, sistem degradasi akan diterapkan di akademi untuk memastikan kualitas pemain terus meningkat. Dengan sistem tersebut, diharapkan sepak bola Lumajang mampu bersaing meski menghadapi berbagai keterbatasan.
Didukung Pelatih Berlisensi
Optimisme Bambang bertumpu pada kualitas pelatih yang tergabung dalam akademi. Direktur teknik, Coach Joko Sulilo, memimpin tim pelatih yang terdiri atas:
- Pelatih Lisensi B: Misnadi, Slamet Sampurno, Ahmad Fatoni
- Pelatih Lisensi C: Hadi Prayitno, Reza Musthofa, Rossi, Levi, Bambang Wahidin
- Pelatih Penjaga Gawang: Sutrisno Herlambang, Alfindi
Dengan bimbingan para pelatih profesional ini, Bambang yakin Akademi PSIL akan menjadi fondasi yang kuat untuk membawa sepak bola Lumajang ke tingkat nasional hingga internasional.
Editor : Ryan Haryanto
