Lonjakan Kendaraan di Tol Singosari, Wisata Batu Jadi Tujuan

Mutawakil
Ilustrasi exit tol Singosari. (Foto: iNews Batu/Dok.)

MALANG, Batu.iNews.id – Arus kendaraan dari Exit Tol Singosari, Kabupaten Malang, meningkat tajam pada H+1 Lebaran, Selasa (1/3/2025). Lonjakan kendaraan terjadi sejak pagi hari, didominasi mobil pribadi yang mengarah ke Kota Batu.

Kepala Pos Pelayanan Karanglo Polres Malang, Inspektur Dua Samsul Khoirudin, mengatakan peningkatan volume kendaraan mulai terlihat pada pukul 09.00 WIB.

“Dalam satu jam, dari pukul 09.00 sampai 10.00, tercatat lebih dari seribu kendaraan keluar dari Exit Tol Singosari,” kata Samsul.

Data Jasa Marga Pandaan-Malang mencatat, pada pukul 08.00–09.00 WIB terdapat 1.029 kendaraan yang keluar melalui gerbang tol tersebut.

Angka itu melonjak menjadi 1.458 kendaraan pada pukul 09.00–10.00 WIB, dan meningkat lagi menjadi 1.487 kendaraan pada jam berikutnya.

Setelah keluar tol, kendaraan umumnya mengarah ke dua kota: Malang dan Batu. “Sekitar 55 persen kendaraan menuju Kota Batu, sisanya ke Kota Malang,” ujar Samsul.

Lalu lintas di kawasan Kota Batu sendiri terpantau padat sejak siang hari. Namun menurut Kepolisian Resor Batu, arus kendaraan masih tergolong lancar.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Batu, Ipda Gema Indra, mengatakan kendaraan yang masuk didominasi mobil dan sepeda motor pribadi.

“Peningkatan mulai terlihat pukul 09.00 WIB. Puncaknya diprediksi terjadi pada H+2 hingga H+7,” kata Gema.

Kebanyakan kendaraan menuju destinasi wisata seperti Jatim Park dan tempat-tempat rekreasi lainnya di Kota Batu.

“Kota Batu adalah magnet wisata, jadi ini sudah kami antisipasi,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan CCTV di Simpang Pesanggrahan, kendaraan yang masuk dari arah barat, seperti Kediri, pada Senin, 31 Maret 2025, tercatat mencapai sekitar 15 ribu unit. 

Jumlah tersebut belum termasuk kendaraan dari timur atau dari arah Malang dan Surabaya.

Sebagai bentuk antisipasi, Satlantas Polres Batu telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas. Salah satunya menutup Simpang Empat Arhanud di perempatan Jalan Drs Moh Hatta-Jalan Raya Pendem apabila arus dari Karangploso padat.

“Jika Ir Soekarno padat, kami alihkan arus ke Jalan Hasanudin hingga ke Oro-Ombo,” kata Gema. “Tujuannya agar arus tetap mengalir dan tidak terjadi kemacetan total.”

Editor : Ryan Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network