MALANG, Batu.iNews.id – Sebuah usaha tak selalu dimulai dengan modal besar atau fasilitas lengkap. Bagi Dena Setya Utama, pemilik Adyatama Printing, perjalanan menuju dunia percetakan dan desain grafis dimulai dari sebuah notebook kecil dan aplikasi Paint.
Berawal dari keingintahuan, kini usahanya berkembang menjadi penyedia jasa percetakan, ATK, souvenir, sablon, hingga pembuatan website profesional.
Desain kaos dengan CorelDRAW dalam format vector untuk hasil yang lebih tajam dan maksimal. (Foto: iNews Batu/Dena)
Belajar Otodidak, dari Paint ke CorelDRAW
Dena, yang lahir pada 1 Januari 1996, pertama kali mengenal dunia desain saat masih duduk di bangku SMK pada tahun 2012. Bermodal notebook kecil, ia mulai bereksperimen dengan Paint, sebelum akhirnya menemukan CorelDRAW X3 melalui YouTube dan Google.
“Saya belajar otodidak. Awalnya cuma buat desain vektor WPAP, lalu semakin penasaran dan terus mendalami desain dengan mengikuti tutorial di internet serta membaca buku grafis,” kenangnya.
Semangat belajarnya tak surut. Dena terus mengasah kemampuannya, meski saat itu belum memiliki klien atau pengalaman dalam dunia percetakan.
Dari IPNU hingga FOG Production
Langkah awal Dena dalam dunia profesional dimulai pada 2016 saat bergabung dalam organisasi IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) di tingkat kecamatan. Ketika organisasi tersebut membutuhkan desain untuk banner dan media promosi lainnya, ia memberanikan diri untuk menawarkan jasa desainnya.
Tak disangka, kesempatan ini menjadi gerbang bagi Dena untuk mulai menerima proyek kecil-kecilan, seperti pembuatan stiker dan banner. Dari sinilah, ia mendirikan usaha pertamanya bernama FOG Production.
“FOG Production cukup bertahan lama. Saya mulai mengembangkan desain logo, banner, dan kebutuhan percetakan lainnya. Ini menjadi pengalaman berharga sebelum akhirnya berkembang menjadi Adyatama Printing,” ujarnya.
Gabung TIMES Indonesia, Menambah Wawasan Desain
Pada 2018, Dena bergabung dengan TIMES Indonesia, yang membuka wawasannya terhadap dunia desain profesional. Jika sebelumnya ia hanya menggunakan CorelDRAW, di sini ia harus belajar Photoshop dan InDesign untuk keperluan pembuatan poster dan desain media digital.
“Bekerja di TIMES Indonesia membuat saya berkembang. Saya jadi bisa menggunakan berbagai software desain untuk kebutuhan media cetak dan digital. Ini jadi modal besar ketika saya memutuskan untuk fokus ke usaha sendiri,” jelasnya.
Menyediakan jasa percetakan, ATK, souvenir, sablon, hingga pembuatan website profesional. (Foto: iNews Batu/Dena)
Rebranding Menjadi Adyatama Printing
Pada 2020, Dena memutuskan untuk merebranding usahanya menjadi Adyatama Media, yang kemudian berganti menjadi Adyatama Printing. Keputusan ini diambil bersamaan dengan fase penting dalam hidupnya, yakni menikah.
Nama Adyatama sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “Yang Utama, dan Paling Utama”. Nama ini dipilih sebagai doa agar usaha yang dibangun dapat terus menjadi yang terbaik.
Dibantu sang istri, usaha ini semakin berkembang dengan layanan yang lebih luas, mulai dari sablon kaos, cetak DTF, pembuatan ID card, lanyard, stiker, trophy, hingga jasa pembuatan website untuk berbagai kebutuhan.
Adyatama Pronting juga menerima pesanan satuan. (Foto: iNews Batu/Dena)
Fokus Penuh Berwirausaha
Setelah lima tahun menjadi bagian dari TIMES Indonesia, Dena akhirnya memutuskan untuk resign pada 2023. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Dengan bekal pengalaman dan ilmu yang ia peroleh, ia ingin fokus sepenuhnya mengembangkan Adyatama Printing.
Kini, Adyatama Printing terus berkembang dengan berbagai layanan yang mencakup:
- Percetakan dan Desain Grafis: Logo, brand usaha, banner, kartu nama, dan lainnya.
- Sablon dan Cetak Kaos: DTF, sablon manual, plastisol, dan rubber.
- Merchandise dan Souvenir: ID card, lanyard, stiker, trophy, dan stempel flash.
- Jasa Pembuatan Website: Company profile, website sekolah, toko online, aplikasi database, hingga media online.
Sablon manual dengan tinta plastisol untuk hasil lebih awet dan berkualitas. (Foto: iNews Batu/Dena)
Kunci Sukses: Konsistensi dan Keberanian Mencoba
Perjalanan Dena Setya Utama dalam membangun Adyatama Printing adalah bukti bahwa keinginan untuk belajar dan keberanian mengambil peluang dapat mengantarkan seseorang menuju kesuksesan.
Dari hanya mengandalkan Paint, kini ia mampu menjalankan bisnis yang berkembang pesat.
“Bagi saya, kunci sukses adalah terus belajar, konsisten, dan berani mencoba. Tidak perlu takut gagal, karena setiap proses adalah pembelajaran,” tutupnya.
Dengan semangat ini, Adyatama Printing yang berlokasi di Jalan Merdeka Garotan No.15/06, Dusun Garotan, Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, siap menjadi solusi utama bagi kebutuhan desain dan percetakan, tidak hanya di Garotan, tetapi juga di pasar yang lebih luas.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait