Pariwisata Melimpah, Tapi Cuma Punya 3 Hotel! Ini Langkah Bupati Malang

Novan Adi
Bupati Malang, HM. Sanusi. (Foto: iNews Batu/istimewa)

MALANG, Batu.iNews.id – Bupati Malang HM. Sanusi memiliki strategi baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang. Terobosan ini muncul dari fakta banyaknya destinasi wisata di wilayahnya belum diimbangi dengan jumlah fasilitas penginapan seperti hotel.

Dalam pernyataannya, Sanusi menekankan pentingnya pembangunan hotel sebagai salah satu faktor kunci untuk mendongkrak PAD.

Saat ini, tercatat hanya ada tiga hotel yang berdiri di Kabupaten Malang, yaitu Hotel Grand Miami dan Grand Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen, serta satu hotel dari grup Marriot bintang lima yang sedang dibangun di Kecamatan Karangploso.

“Kenapa kota PAD-nya bisa tinggi? Karena hotelnya banyak. Padahal pariwisata itu adanya di Kabupaten Malang. Makanya saya kebut pembangunan hotel di sini,” tegas Sanusi.

Banyak Wisata, Sedikit Hotel

Sanusi, yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan petani sejak muda, menyadari ketimpangan antara potensi wisata dan sarana akomodasi.

Hal inilah yang menjadi alasan utama Pemkab Malang membuka pintu investasi seluas-luasnya bagi pihak swasta untuk membangun hotel.

“Kalau sudah banyak hotel, baru PAD bisa naik. Jadi kabupaten yang PAD-nya tinggi pasti hotelnya juga banyak,” lanjut Sanusi.

Tiga Hotel yang Sudah Ada

Saat ini, jumlah hotel di Kabupaten Malang masih terbatas. Berikut daftar hotel yang telah berdiri:

  • Hotel Grand Miami – Kecamatan Kepanjen.
  • Hotel Grand Kanjuruhan – Kecamatan Kepanjen.
  • Satu hotel grup Marriot (Sama View) – Kecamatan Karangploso, bertingkat 12 lantai dan berkelas bintang lima.

Sanusi menyebutkan bahwa hotel milik grup Marriot menjadi satu-satunya hotel bintang lima yang sedang dalam proses pembangunan di Kabupaten Malang.

Dorong Investor dan Jaga Regulasi

Meski belum memastikan kapan pembangunan hotel-hotel baru akan dimulai, Sanusi menegaskan, pemerintah terus berkomunikasi aktif dengan para calon investor.

Ia juga menegaskan, semua proses investasi harus tetap berada dalam koridor hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami tetap membuka kran investasi, tapi tetap harus sesuai aturan. Tujuannya agar hotel-hotel berdiri tanpa menimbulkan persoalan di kemudian hari,” tandasnya.

Optimisme PAD Naik Seiring Bertambahnya Hotel

Dengan meningkatnya jumlah hotel di kawasan wisata Kabupaten Malang, Sanusi optimistis PAD akan terdongkrak secara signifikan. 

Keberadaan hotel tidak hanya menambah pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi, tapi juga membuka lapangan kerja dan menggeliatkan ekonomi lokal.

Langkah ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Malang serius membangun sektor pariwisata secara berkelanjutan dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Editor : Ryan Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network