Lakukan Cara Efektif Ini Untuk Berhenti Merokok Secara Permanen

5. Lakukan antisipasi gejala putus nikotin

Saat mulai berhenti merokok, badan akan kekurangan nikotin. Ini dapat memicu gejala putus nikotin (nicotine withdrawal) yang ditandai dengan rasa nyeri, mual, sakit kepala, resah, dan emosional atau mudah marah. Orang yang akan berhenti merokok umumnya akan mengalami gejala batuk-batuk.

Biasanya, gejala putus nikotin akan Anda alami dalam rentang waktu 12-24 jam sesudah berhenti merokok dan secara bertahap akan mereda dalam waktu 2-4 minggu.

Jangan tergoda untuk kembali merokok walau harus merasakan gejala yang mengganggu itu. Sesudah tubuh terbiasa bebas dari nikotin, gejala itu akan lenyap dengan sendirinya dan Anda juga dapat terbebas dari rokok.

6. Lakukan terapi relaksasi

Berhenti merokok kemungkinan dapat membuat diri Anda stres. Tetapi, ini dapat diatasi dengan beragam sistem relaksasi, seperti mendapatkan pijatan, mendengarkan musik klasik, atau atau relaksasi pernafasan. Anda bisa juga mengatasinya dengan melakukan olahraga ringan, seperti yoga atau jogging.

7. Cobalah hipnoterapi

Cara efektif berhenti merokok yang lain dengan meniti terapi alternatif berbentuk hipnoterapi. Belum diketahui dengan cara tepat apa proses ini benar-benar efektif membuat seorang berhenti merokok. Tetapi, beberapa orang mengaku sudah merasakan manfaatnya.

Berhenti merokok memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Bila berbagai cara di atas tidak dapat membantu atau Anda masih berasa kesulitan berhenti merokok, coba konsultasikan ke dokter supaya dokter bisa menentukan cara efektif berhenti merokok sesuai kondisi Anda.

Dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti bupropion atau varenicline, untuk membantu Anda berhenti merokok, baik rokok elektrik atau rokok tembakau.

Editor : Supriyono