Trick Tangani Barang Dagangan Menumpuk. (okezone.com)
3. Terus-menerus Berpromosi
Bisa saja barang daganganmu belum laku-laku karena kurang promo . Maka tidak ada calon konsumen yang tahu jika kamu jual barang itu. Nach, trick-nya dengan berpromosi.
Saat ini ada beragam tipe iklan yang dapat kamu tentukan, dimulai dari yang gratis dengan minta bantuan saudara atau rekan untuk promosiin daganganmu dari mulut ke dalam mulut, atau gunakan iklan berbayar yang berada di sosmed. Maka barang daganganmu dapat dikenali sama warga yang bertambah luas kembali, tidak hanya ia kembali ia kembali.
4. Potongan harga
Kasih potongan harga kemungkinan buat cuan kamu jadi tipis. Tetapi dibanding menumpuk, entar justru kedaluwarsa, seperti makanan, terus ujungnya dibuang.
Ya mending cuan tipis dibanding rugi! Trick ini selainnya buat konsumen tiba dan membeli, mereka jadi dapat tertarik membeli barang yang lain berada di tokomu, lho! Jadi kira saja potongan harga itu ialah ongkos promo tokomu. Benar, tidak?!
5. Giveaway
Trick paling akhir yang dapat kamu kerjakan dengan manfaatin stock dagangan yang lama untuk jadi giveaway atau hadiah yang dibagikan dengan gratis untuk konsumen setiamu. Hah, gratis? Rugi, donk! Eh, tidak boleh salah... malah trick ini dapat buat konsumen setiamu semakin setia.
Karena mereka tentu suka berasa jika tokomu perhatian atau care sama konsumen setianya. Terkadang kita harus mancing cuan pakai cuan alias modal sedikit buat kasih gratis.
Sosmed yang pas untuk ngadain giveaway ini ialah Instagram. Buat dapetin hadiah, kasih persyaratan buat harus like, follow, tag dan sharing ke sejumlah rekan mereka.
Nach, akan semakin bertambah kan orang yang ikut-ikutan gelaran giveaway dan jadi tahu tokomu. Bagaimana, untung kan?! Stock barang tidak menumpuk kembali, kamu jadi kebanjiran followers. Semakin bertambah dech yang mengenal tokomu dan bisa saja konsumen setia baru.
Itulah cara-cara tepat untuk tangani stock barang dagangan yang menumpuk di tokomu. Tetapi lain waktu kamu agar lebih jeli kembali pada mengurus stock barang daganganmu, agar peristiwa stock menumpuk tidak umum terjadi. Semangat ya!
Editor : Supriyono
Artikel Terkait