MALANG, iNewsBatu.id-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melanjutkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk warga kurang mampu. Senin (30/9/2024), program ini kembali disalurkan di Desa Mbiru, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam (periode 2019-2024), didampingi Plt. Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, serta Nimrot Gordon, Staf Ahli Direksi Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero).
Ridwan Hisjam menyampaikan, BPBL merupakan salah satu inisiatif penting yang diusung pada era Presiden Joko Widodo dan dimulai sejak 2022.
Menurutnya, keberadaan listrik yang merata merupakan faktor kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Maju, khususnya untuk mendukung digitalisasi di seluruh pelosok negeri.
Dalam pelaksanaan program BPBL, berbagai bantuan telah diberikan, mulai dari pemasangan baru, token listrik, hingga peralatan listrik lainnya.
Ridwan berharap dengan bantuan ini, seluruh masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil, dapat menikmati akses energi listrik.
Di Kabupaten Malang sendiri, selama 2024, sebanyak 3.552 warga dari 29 kecamatan telah merasakan manfaat program BPBL ini.
Selain itu, pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) juga terus dilakukan untuk wilayah yang belum terjangkau listrik.
"Ada beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Malang, yang belum sepenuhnya teraliri listrik, meski Jawa Timur sebenarnya memiliki surplus energi dari Paiton," ujar Ridwan.
Sementara itu, Nimrot Gordon mengungkapkan jika program BPBL merupakan hasil kerja sama antara Komisi VII DPR RI dengan Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki akses listrik di rumah mereka.
"Kehadiran pemerintah melalui program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam sektor ekonomi, pendidikan, dan sosial bagi penerima manfaat," jelas Nimrot.
Sementara itu, Plt. Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan. Menurut Didik, Ridwan Hisjam sebagai wakil rakyat Dapil Malang Raya telah berhasil memperjuangkan program ini untuk masyarakat Malang.
“Kami berharap program ini terus berlanjut, sehingga seluruh desa di Kabupaten Malang, terutama yang terpencil, bisa segera teraliri listrik,” ujarnya.
Didik juga menjelaskan bahwa penerima bantuan BPBL merupakan warga kurang mampu yang tinggal di wilayah terpencil, sesuai dengan kondisi geografis Kabupaten Malang yang beragam.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait