Mau Menanam Selada di Rumah? Bisa Dengan Cara Hidroponik

Anda bisa mencampur tanah, sekam padi, dan pupuk kandang menjadi satu dengan perbandingan tanah lebih banyak. Setelah itu, taruh seluruh media tanam pada polybag atau pot, buat lubang sedalam 2 cm, dan masukkan benih ke dalamnya.
Bibit mulai tumbuh dalam beberapa hari, biarkan saja selama dua pekan lebih, biasanya sudah ada daun sebanyak 4-5 helai.
Menyiapkan lahan tanam lanjutan kalau ingin memindahkannya ke tanah terbuka. Jika tidak, Anda bisa meneruskan untuk menanamnya di dalam pot atau polybag sehingga akhirnya bisa dipanen.
Kalau Anda ingin memindahkan bibit tanaman ke lahan yang lebih besar, lakukan dengan hati-hati.
Jangan sampai saat memindahkan bibit, Anda merusak akar tanaman sehingga tidak bisa ditanam kembali.
Agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang, Anda memang harus melakukan perawatan secara rutin.
Jangan lupa mengecek tanah, pupuk, tanaman, dan juga pasokan air, semua harus dalam keadaan yang baik.
Memberikan pasokan air yang cukup, Anda bisa menyiramnya secara teratur pada pagi dan siang hari. Jika hujan turun, Anda harus mengurangi frekuensi penyiraman, namun usahakan untuk menjaga kelembapan tanah.
Editor : Bayu Pratama