Mau Menanam Selada di Rumah? Bisa Dengan Cara Hidroponik

Jangan lupa untuk mencabut tanaman liar yang mungkin tumbuh di sekitar selada, tumbuhan ini pastinya mengganggu.
Biasanya, tanaman seperti ini bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan induk.
Area sekitar menanam selada harus diperhatikan agar tidak ada genangan air pada tanaman selada.
Kecuali Anda memang memilih cara tanam hidroponik, pastinya media tanamnya memang terendam air.
Setelah mencapai usia 40-60 hari setelah bibit disemaikan, tanaman siap untuk dipanen, cukup lama juga ya.
Ketika mencabut tanaman lakukan secara perlahan, sehingga selada bisa dipanen dalam bentuk yang bagus.
Cara menanam selada hidroponik biasanya menggunakan cara NFT (Nutrient Film Technique), salah satu cara budidaya hidroponik.
Selain, cara menanam selada di rumah atau cara menanam selada hidroponik, ada juga cara lainnya.
Cara tersebut adalah cara menanam selada di botol bekas dan cara menanam selada air di kolam. Pada intinya, cara menanam selada air ini sama, hanya membedakan adalah media tanamnya saja.
Banyak juga kan cara menanam selada dengan menggunakan media tanam yang berbeda.
Anda bisa mencobanya di halaman belakang rumah, budidaya tanaman sendiri agar bisa mendapatkan sayuran segar.
Editor : Bayu Pratama